Semarang, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mengkhawatirkan kejadian virus corona akhir-akhir ini akan mengancam sejumlah agenda wisata.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, pada bulan-bulan tertentu para wisatawan dari luar negeri banyak yang datang ke Kota Semarang.
"Tercatat di kalender wisata Semarang, wisatawan mancanegara paling banyak datang pada bulan Agustus dan September. Saat itu di Semarang ada event nasional yakni Festival Cheng Ho dan Festival Kota Lama," ungkapnya, Rabu (4/3).
Pada Festival Cheng Ho, yakni perayaan peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho (Sam Poo Tay Djien) di Kota Semarang akan banyak mendatangkan wisatawan dari Tiongkok. Sedangkan saat Festival Kota Lama, wisatawan yang akan hadir mayoritas dari Belanda.
Iin panggilan akrab Indriyasari menuturkan, meskipun agenda itu jangka waktunya masih panjang, namun pihaknya berharap agar virus corona segera mereda.
"Kami mengantisipasi dengan berdoa bersama panitia festival supaya pelaksanaan ke depan berjalan baik dan mudah-mudahan virus corona sudah reda," tuturnya.
Saat ini upaya yang dilakukan Disbudpar untuk mendongkrak pariwisata Semarang, yakni dengan mengoptimalkan kunjungan wisatawan lokal. Hal ini sejalan dengan program Kementerian Pariwisata yakni Ayo Wisata ke Indonesia.
"Dalam gerakan masif tersebut Kota Semarang menjadi salah satu potensi tujuan wisata yang menjadi prioritas Kemenpar," tandasnya.