Magelang, IDN Times- Satu pendaki asal Demak, sempat dikabarkan hilang saat terjadi kebakaran lahan di Gunung Merbabu. Informasi dari BPBD Kabupaten Magelang, menyatakan seorang pendaki dilaporkan terpencar dari regu pendakian dan dilaporkan hilang.
Pendaki yang dimaksud bernama Luthfia Dwi Utami. Dia merupakan mahasiswi Universitas Semarang (USM) yang sedang melakukan pendakian bersama empat rekannya.
Didik Wahyu Nugroho, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang saat dikonfirmasi IDN Times, mengatakan, proses pencarian dilakukan oleh tim relawan BPBD bersama petugas gabungan untuk melacak keberadaan perempuan asal Desa Mijen, RT 05/RW I, Kebonagung, Demak tersebut.
"Kami terhambat dalam proses pencarian karena tidak ada satupun identitas mapala pada korban," kata Didik, Jumat (13/9).
Didik menjelaskan, sebenarnya para pendaki sudah diminta turun dari jalur pendakian Merbabu. Pihaknya sudah mengawal evakuasi para pendaki.
Tahap pertama, pendaki yang berasal dari Singapura turun dari Merbabu. Kemudian, pada Kamis sore giliran 14 pendaki yang dievakuasi turun dari Merbabu.
"Yang pendaki dari USM ini kita belum tahu dia sudah turun atau belum. Tapi kita pastikan semua pendaki sudah tidak ada di atas gunung," akunya.
Saat ini, katanya kebakaran lahan di Merababu semakin meluas. Pihaknya mendapati luasan kebakaran mencapai 500 hektar dari Magelang sampai Selo Boyolali. "Kita idealnya butuh water booming. Karena pemadaman manual pakai kayu dan cangkul tidak maksimal," katanya.
Sedangkan, Saeful Hadi, Humas USM menginformasikan bahwa pendaki bernama Luthfia, saat ini sudah ditemukan. Ia mengaku kabar tersebut langsung disampaikan oleh rekan korban.
"Teman korban mengabarkan bahwa saat ini korban sudah ditemukan," tandasnya.