Keracunan Massal di Klaten, Polisi Periksa Dua Orang Saksi

Klaten, IDN Times - Polres Klaten telah mengamankan sampel makanan pada kejadian keracunan makanan di RT 13/RW 04, Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Kabupaten Klaten pada Senin (14/4/2025). Sampel makanan bakal dilakukan uji laboratorium guna memastikan penyebab keracunan yang mengakibatkan puluhan orang dirawat tersebut.
"Bentuk makanan yang tersaji dalam nasi dus itu ada rendang, ada sayur, krecek, kerupuk, snack-snack yang tersajikan pada malam itu kami ambil sampel semuanya," kata Kasatreskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa. "Sampel makanan tersebut akan dikirim untuk uji laboratorium guna memastikan apakah makanan tersebut mengandung bahan yang dapat menyebabkan keracunan," katanya. Menurut Taufik makanan yang disajikan pada malam itu dibuat bersama-bersama oleh warga.
Selain mengambil sampel makanan, polisi juga telah meminta keterangan dari dua orang saksi dari penyelenggara hajatan. "Sampai saat ini kita masih dalami dari pemilik hajatan, ada dua orang saksi yang kami mintai keterangan," katanya.
Pada kejadian keracunan massal Tim medis dan Polres Klaten langsung turun ke lokasi dan mendirikan posko penanganan darurat. Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari prasetyo juga datang ke lokasi dan menjenguk korban di rumah sakit untuk memastikan semua korban dapat penanganan, "Kami mendoakan ke warga semua semoga cepat sembuh bagi yang sakit," katanya.
Polwan Polres Klaten juga melakukan kegiatan konseling kepada warga korban keracunan makanan Kegiatan ini untuk memberikan motivasi serta doa agar para korban dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Selain itu, para Polwan juga memberikan semangat kepada keluarga korban untuk tetap sabar dan tabah dalam merawat anggota keluarga yang terkena dampak keracunan.
Puluhan warga di RT 13/RW 04, Dukuh Bendungan, Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten mengalami keracunan massal usai menghadiri pentas wayang. Bahkan seorang warga dilaporkan meninggal dunia.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan pemkab Klaten telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) pada kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. "Ini kasus luar biasa, tapi ditangani jadi masih dalam kontrol," katanya. "Alhamdulillah dua hari ini sudah buka posko di lokasi, banyak yang jadi korban, sampai sekarang 110 orang," katanya.
Ia mengatakan sebagian di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan harus menjalani rawat inap, dan sebagian lagi diperbolehkan pulang karena mengalami gejala ringan.Hingga Selasa (15/4/2025) tercatat sebanyak 110 warga menjadi korban keracunan massal, Sebanyak 37 korban dirujuk ke rumah sakit, sementara 72 lainnya menjalani perawatan jalan, dengan gejala seperti mual, muntah, lemas, dehidrasi, dan demam.