Kopdes Merah Putih Bentangan menjanjikan penyerapan gabah petani setempat dan keuntungan yang kembali kepada anggota.
Kopdes Bentangan mengajak warga Desa Bentangan untuk aktif bergabung sebagai anggota, dengan harapan partisipasi 100 persen dari warga.
Kopdes Bentangan memiliki enam gerai penjualan, termasuk gerai pupuk/sarana pertanian, klinik desa, dan apotek desa, serta sudah memiliki badan hukum.
Klaten, IDN TImes - Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih telah berdiri di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Kopdes yang letaknya dekat jalan raya Pakis Daleman tersebut berharap para anggota Gapoktan terdekat turut bergabung untuk mangayubagyo atau ikut berbahagia.
"Anggota Gapoktan juga kami harapkan bergabung. Jadi mereka mengambil bibit dan pupuk di sini," Sekretaris KDMP Bentangan, Hari Wibawa, Minggu (13/7/2025).
Hari berkata kalau Gapoktan bergabung dengan kopdesnya, paling tidak bisa melakukan penyerapan gabah dari petani setempat.
Ia pun berjanji setelah panen padi hasilnya tetap dikembalikan kepada anggota kopdesnya.
"Setelah panen, gabah bisa diserap koperasi dan nanti untuk keuntungan akan kembali lagi kepada anggota," akunya.
Sejauh ini jumlah anggota kopdes Bentangan sekitar 1.100 orang. Hari berharap dari 2.400an warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Desa Bentangan bisa 100 persen aktif dalam koperasi sebagai anggota.
"Koperasi ini kan dari anggota untuk anggota. Kami berharap warga Desa Bentangan nanti bisa ikut serta aktif untuk menjadi anggota," jelasnya.
Kopdes Bentangan menempati bangunan yang berada di Jalan Pakis-Daleman KM 4, Bentangan, Wonosari, Klaten.
Bangunan Kopdes Bentangan terbagi enam gerai dan satu gudang besar. Enam gerai tersebut antara lain untuk gerai pupuk/sarana pertanian, kantor pos/logistik, sembako, simpan pinjam, klinik desa, dan apotek desa. Juga sudah memiliki sarana transportasi berupa truk.
Hari menjelaskan, pendirian koperasi desa tersebut bertujuan untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kopdesnya juga mendapatkan persetujuan dalam musyawarah desa yang digelar pada 25 Mei 2025. Pada saat itu juga langsung dipilih lima orang pengurus dan tiga orang pengawas koperasi desa.
"Setelah itu mendapatkan SK dari Menkum (Kementerian Hukum) per tanggal 3 Juni 2025, kita sudah ada akta badan hukumnya," ujar Hari saat ditemui di kopdesnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan kopdes merah putih di wilayahnya sudah 100 persen punya badan hukum. Total ada 8.523 unit koperasi merah putih yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Terdiri atas 7.810 Koperasi Desa dan 513 Koperasi Kelurahan.
"Harapannya dengan adanya Koperasi Merah Putih, kita bisa melakukan penetrasi terkait dengan bahan pokok karena basisnya adalah desa. Kemudian di situ ada (gerai) apoteknya, gas, pupuk, sembako, dan lain-lain. Jadi secara tidak langsung akan membuat desa kita berdaya," katanya usai meninjau KDMP Bentangan bersama Menko Pangan Zulkifli Hasan.
Ia optimistis, dalam satu tahun seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sudah beroperasi semua.