Bagian cangkang depan kura-kura bergerigi yang diperlihatkan oleh petugas patroli KPHK Pati Barat. (IDN Times/bt)
Ambong berkata, kura-kura bergerigi bernama latin Cyclemys Dentata. Dilihat dari posturnya, perawakan kura-kura bergerigi sangat mungil. Untuk ukuran kura-kura bergerigi dewasa panjangnya sekitar 17--24 sentimeter.
Bagi masyarakat Indonesia terutama di Jawa Tengah kerap menyebut kura-kura bergerigi dengan nama kura-kura timang atau piaraan timangan.
Ambong menjelaskan, disebut kura-kura timang lantaran orang-orang kerap membawa kura-kura itu dengan cara ditimang-timang.
Sedangkan dari nama ilmiahnya, disebut bergerigi karena bentuk cangkang atau karapasnya yang bergerigi pada kedua sisi tepinya.
"Dalam perdagangan satwa sering juga disebut kura-kura ceper. Tapi sebutan ini menyesatkan. Soalnya, kura-kura ceper sebenarnya merupakan Beiyogo atau Notochelys platynota. Bedanya bisa dilihat dari keping vertebral kelima yang menyempit dibandingkan keping sebelum dan sesudahnya," ujar Ambong.