Lepas Ratusan Petugas Haji Daerah, Ini Pesan Ganjar
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melepas sebanyak 253 petugas haji daerah provinsi dan kabupaten/kota.Pelepasan petugas haji daerah ini dilakukan di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (28/6).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap, pada petugas maupun ASN yang menunaikan ibadah haji bisa memberi contoh pada jemaah lain.
"Di sana kan akan bertemu banyak orang. Karena kita orangnya kecil-kecil ya harus tertib, harus sabar tidak usah grusa-grusu (terburu-buru) agar khusyuk ibadahnya. Fokus ibadah saja. Semoga jadi haji mabrur," ujar Ganjar.
1. Melayani calon jemaah haji
Sebanyak 253 petugas haji daerah tersebut terdiri dari petugas pelayanan umum (101 orang), pelayanan ibadah (102 orang), dan pelayanan kesehatan (50 orang). Mereka akan melayani sebanyak 30.244 calon jemaah haji asal Jawa Tengah.
"Petugas haji daerah ini sebagai TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah) yang Insya Allah akan melayani jamaah kita," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jateng, Imam Masykur seperti dikutip di laman resmi Pemprov Jateng.
2. Juga terdapat ASN yang naik haji
Dari total 30.244 calon jemaah haji asal Jateng, sebanyak 93 orang diantaranya berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng. Mereka antara lain, enam orang dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, dua orang Dinas Arsip dan Perpustakaan, dan empat orang dari RSUD Margono Soekarjo, Purwokerto.
Mereka tergabung dalam embarkasi Solo sebanyak 96 kloter, dengan dua fase, yaitu pemberangkatan dan pemulangan.
3. Agar menjadi contoh yang lain
Untuk fase pemberangkatan, terdapat dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan pada 7-19 Juli 2019 dan gelombang kedua 20 Juli-5 Agustus 2019. Sementara untuk fase pemulangan, gelombang pertama melalui Jeddah, yaitu tanggal 7-19 Agustus 2019. Gelombang kedua melalui Madinah pada 30 Agustus-15 September 2019.
Sebagai informasi, kuota jemaah haji Indonesia tahun ini mencapai 231 ribu orang.
