Karanganyar, IDN Times - Pembangunan Paralympic Training Center baru mencapai progres 40 persen pada pekan kedua Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo bahkan melaksanakan Groundbreaking Training Center (TC) National Paralympic Commite (NPC) Indonesia tersebut di pada 8 Maret 2024.
Meski belum mencapai 50 persen, namun sejumlah venue latihan sudah dibangun. Tampak bangunan-bangunan bertingkat yang sudah berdiri di atas lahan seluas 10 hektar. Ada pula lapangan sepak bola yang dikelilingi lintasan atletik berstandar internasional.
Paralympic Training Center menyediakan ratusan kamar yang bisa ditempati lebih dari 500 atlet serta ofisial. Saat ini, progresnya sudah hampir 40 persen. Pembangunan tahap pertama akan finishing pada bulan Desember 2024.
"Training center ini mirip dengan yang ada di Korea, jauh dari pusat kota. Kita pilih arena ini karena udaranya bersih dan tidak dekat dengan pusat keramaian. Kalau di kota kan keluar dikit sudah mal. Kalau di sini akan ada aturan ketat supaya tidak gampang keluar masuk," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Rima mengatakan keberadaan training center ini menjadi bukti keseriusan pemerintah Indonesia dalam membina para atlet disabilitas di Indonesia. Bahkan hadirnya training center ini mendapat perhatian dari luar negeri, banyak dari mereka yang menawarkan latihan bersama.
"Atlet luar negeri sudah banyak yang mau gabung training camp, karena kita juga ingin ada joint training camp dari berbagai cabang olahraga di sini," jelasnya.
Salah satu yang sudah tak sabar merapat ke Delingan adalah atlet-atlet dari cabang olahraga basket kursi roda. Ada permintaan agar sesi latihan bersama diadakan tahun ini.
Sementara itu, Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun ada belasan cabang olahraga yang bisa menggelar latihan di Paralympic Training Center. Hanya cabang olahraga balap sepeda dan panahan yang masih harus berlatih di lokasi lain.
Ia juga mengatakan jika hadirnya training center ini menjadi sebuah momen sejarah luar biasa bagi NPC Indonesia.
"Semoga pembangunan training center ini bisa berjalan baik dan lancar sesuai dengan waktu yang sudah direncanakan dan ditetapkan. Cepat jadi dan kemudian kita bisa tinggal di sini," pungkasnya.