Munkos Ajak Warga Solo Jadi Reseller, Edukasi Kosmetik Bahan Alami

Pengembang produk Munkos, dokter Renny Yuniati mengatakan, dengan pameran tersebut, pihaknya bisa mengembangkan produk dan bisa dikenal lebih banyak kalangan sebagai produk kosmetik kulit masyarakat yang diklaim aman dan sehat.

"Perjalanan Munkos sudah dimulai sejak tahun 2006 silam, hingga pada tahun 2011 kita buat pabrik di Kudus dan tahun 2021 kita resmi mendapatkan lisensi kosmetik internasional," ungkapnya yang juga dokter spesialis kulit.

Sebagai anggota Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (PERKEDWI), Rennny gencar menyosialisasikan kosmetik sehat berbahan alami nonobat.

"Masih banyak konsumen yang hanya tergiur hasil cepat, tapi tidak mengetahui kandungannya, tidak sedikit yang menggunakan bahan farmasi berbahaya. Ini yang juga kita edukasi agar bijak menggunakan kosmetik," imbuhnya.

Bagi Renny, kulit khususnya wajah merupakan cerminan kesehatan tubuh manusia. Kalau wajah cerah dan kulit sehat artinya tubuh juga dalam keadaan sehat.

"Munkos hanya salah satu produk kosmetik yang aman dan sehat, konsumen kami sudah luas se-Indonesia, dan kali ini kita membuka peluang lebar bagi masyarakat untuk ikut memasarkan Munkos atau setidaknya menyebarkan informasi kosmetik sehat," ujarnya.

Renny menyatakan, Munkos membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut menjadi reseller, agen dan distributor. Adapun, produk Munkos yang dipasarkan mulai dari day cream, serum, facial foam, toner, cleanser, lip cream, body whitening, loose powder, dan produk untuk bayi dan haji.

"Yang spesial kita punya produk Munkos Haji Series, berupa lotion, sabun, face spray, dan lip cream. Kita menyambut baik ibadah haji sudah mulai dibuka kembali, kita siap mendukungnya," ucapnya.

Dengan menjadi reseller dan agen tersebut, Renny bilang, dengan mengajak masyarakat Kota Solo berbisnis, menjadi salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi pascapandemik COVID-19.