Kudus, IDN Times - Aktris dan pemain film Putri Ayudya menjadi salah satu juri Festival Teater Pelajar Kudus ke-12. Putri yang juga akrab dengan teater sejak SMA menjadi dewan juri bersama Iswandi Pratama teaterawan dari Lampung dan Yogiswara Manitis Aji teater dari Soloraya.
Pada kesempatan itu, Bintang film Ratu Ilmu Hitam dan Gundala ini menceritakan awal mulanya menekuni dunia akting.
“Teater dan Mas Is (Iswandi Pratama) ini adalah guru teater saya. Ketika SMA pertama main peran bersama mas Is ini,” ujar dia saat jumpa pers Festival Teater Pelajar di GOR Djarum Kudus, Sabtu (14/12).
Menurutunya, banyak sekali pembejaran yang ia dapatkan. Awalnya yang tidak mengerti. “Banyak sekali yang belum tahu, dan saya mendapatkan ilmu banyak hal tentang teater,” kata dia.
Lebih lanjut, ketika lulus kuliah ia merasa lebih tidak paham dengan teater. Namun kemudian ia belajar. “Teater ini memberikan ruang berbagai hal lingkungan yang aman dengan orang-orang,” ujarnya.
Tidak hanya itu, menurut Putri Ayudya teater merupakan hal yang tidak terlupakan. Tidak hanya kedekatan fisik saja. Melainkan sudah kedepatan dengan perasaan.
“Menarik lagi adalah sering sekali, saya sebagai aktor, sering mudah jalan masuk. Tapi sulit Jalan keluarnya susah,” jelasnya.
“Dengan adanya festival teater pelajar ini, merupakan perayaan terbesar untuk memaknai. Tidak ada hasil yang mengkhianati sebuah proses,” tandasnya.
Sementara itu, Festival Teater Pelajar (FTP), sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Teater Djarum bersama Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, serta didukung sepenuhnya oleh Bakti Budaya DjarumFoundation.
Acara ini kembali diselenggarakan untuk ke-12 kalinya. Kegiatan ini diselenggarakan pada 13-14 Desember 2019 pukul 14.00 WIB di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah.
Ada sebanyak delapan finalis yang akan tampil pada malam final dan penganugerahan Teater Djarum Award. Untuk tingkat SMA sederajat di antaranya Teater Sage – SMA 1 Gebog, Teater Muara – MA Darul Ulum, Teater Patas – SMA 1 Bae, Teater Jangkarbumi – MA Qudsiyyah.
Sedangkan untuk tingkat SMP, finalisnya antara lain: Teater Essaka – SMP 1 Kaliwungu, Teater Waringin – SMP 3 Dawe, Teater Ukur – MTs NU Maslakul Falah, Teater Bobot – SMP 1 Kudus.
Kesempatan Festival Teater Pelajar XII (FTP) – Teater Djarum Award tahun ini, menjadi langkah kecil untuk memupuk cinta tanah air melalui kesenian dan kebudayaan.
Melalui tema “Patriotisme”, serta naskah pilihan wajib, antara lain: Hari Pahlawan karya Budiman dan Intan, Anak Sang Pemahat karya Arswendo Atmowiloto, Perang Puputan Margarana karya Dea Anggraeni, Sandyakala Nusantara karya Asa Jatmiko, Anak Rantau karya Dian Tri Lestari dan Bendera Sang Merah Putih karya Ressa.