Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meninjau lokasi karantina pemudik di GOR Satria Purwokerto, Jumat (7/5/2021). IDNTimes/Istimewa
Meski awalnya jengkel, setelah mengetahui bahwa semua pemudik yang datang ke Banyumas pada tanggal 6--17 Mei 2021 harus dikarantina selama lima hari, Wagiman legawa bisa menerima hal tersebut. Ia menyadari kesalahannya lantaran nekat menerabas aturan larangan mudik.
“Ya saya menerima, tidak apa-apa lima hari dikarantina di sini (tempat karantina). Saya pesan pada saudara-saudara lainnya nggak usah mudik. Kalau ingin keluarga sehat semua, jangan mudik. Mudik juga sengsara, karena akan dikarantina seperti saya,” ucapnya.
Pemudik lain, Rasikun juga mengatakan hal yang sama. Ia rela dikarantina karena memang itu sudah menjadi peraturan.
“Saya pulang kemarin, tanggal 6 (6/5/2022). Langsung ada perangkat desa yang mendatangi rumah dan meminta saya dikarantina. Saya ikut saja, karena sudah peraturan mau gimana lagi,” ujarnya.
Rasikun berpesan kepada para pemudik lain untuk menunda kepulangan ke kampung halaman. Selain bisa menularkan penyakit ke keluarga, mereka juga harus repot karena menjalani karantina.