Nyelonong Masuk Tol Kalikangkung, 9 Travel Dipaksa Putar Balik
Semarang, IDN Times - Sebanyak sembilan travel berpelat nomor luar kota Semarang dipaksa putar balik tatkala melintasi ruas Tol Kalikangkung di Kecamatan, Ngaliyan, Semarang. Hal ini dilakukan demi menindaklanjuti aturan larangan mudik yang berlaku mulai pukul 00.00 WIB dini hari tadi.
1. Sebanyak 9 travel pelat Solo dan Jakarta dipaksa putar balik
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit yang turut ikut razia di Tol Kalikangkung menyatakan penindakan tegas akan terus ia lakukan untuk memberikan efek jera kepada para sopir travel, sopir bus maupun masyarakat dari luar daerah yang berusaha memasuki Jateng secara diam-diam.
"Kita akan tindak tegas kepada semua kendaraan yang pelat nomot luar daerah Jateng yang akan menuju ke Jateng. Mereka kita paksa memutar balik kembali saat lewat Tol Kalikangkung," kata Sigit dalam keterangan resminya, Kamis (6/5/2021).
Sigit bilang setidaknya ada sembilan travel yang tepergok melewati Tol Kalikangkung saat larangan mudik berlaku hari ini. Kesembilan travel yang dimaksud punya pelat nomor F, B, AD dan E.
"Semuanya kita putarbalikan. Tindakan selanjutnya dengan mengecek prokes mereka," ujarnya.
2. Polisi sekat perbatasan Pejagan Brebes
Ia menekanan bahwa upaya penyekatan juga dilakukan terhadap travel pelat luar menuju perbatasan Pejagan Brebes. Pihaknya telah menggelar apel siaga untuk memaksimalkan personelnya untuk menghalau semua pemudik selama tanggal 6-17 Mei.
"Kegiatan ini kita yang kita lakukan dengan apel di Pos Kalikangkung yang dilanjutkan dengan penyekatan terhadap kendaraan dan travel yang berpelat luar daerah," jelasnya.
3. Mobil asal Jatim yang lewat Cepu dan Sragen juga disuruh pulang ke asalnya
Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro menyatakan di hari pertama larangan mudik, sejumlah mobil asal Jawa Timur kedapatan menerobos masuk melalui perbatasan Cepu.
"Saat kita cek ke 14 titik penyekatan, hampir semuanya memutarbalikan kendaraan roda empat yang berasal dari luar provinsi Jateng. Malahan ada mobil-mobil dari Jatim yang nekat nyelonong masuk lewat Cepu. Kondisi yang sama juga terjadi di Sragen, Wonogiri sampai Brebes. Kita sudah paksa sopirnya untuk pulang ke daerah asalnya. Untuk datanya berapa banyak, jumlahnya masih fluktuatif," kata Henggar ketika dikontak IDN Times via telepon.
4. Dishub Jateng pastikan tidak ada pesawat dan bus yang beroperasi
Lebih lanjut, menurutnya selain 14 penyekatan, pihaknya juga memperketat pemantauan di 71 pos penjagaan mudik seluruh kabupaten/kota. Masing-masing petugas Dishub sudah standby 24 jam bersama aparat TNI/Polri guna menghalau pemudik.
Terkait aktivitas angkutan barang yang masuk Jateng, pihaknya mengaku masih mengizinkan. Kendaraan yang boleh lewat hanya angkutan barang dan mobil-mobil yang masuk pengecualian sesuai edaran Kemenhub.
"Kita cek di jalan-jalan sudah gak ada bus luar Jateng. Semua bus berhenti beroperasi. Jalanan semuanya sepi. Di Bandara Ahmad Yani juga pesawatnya gak ada yang beroperasi. Kita lakukan ini agar warga tidak mudik ke Jateng. Semuanya harus stay di rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.
