Jelang Pemakaman Bob Hasan, Masker Disiapkan, Dibatasi 100 Pelayat
Semarang, IDN Times - Berada di kawasan Ungaran sebelah timur, komplek Taman Makam Pahlawan (TMP) Gatot Soebroto berbeda dari biasanya. Ya, hari ini, Rabu (1/4), TMP yang ada di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah itu bakal menjadi saksi bisu prosesi pemakaman mantan Menteri era Orde Baru, Bob Hasan.
Liang lahat bagi Bob Hasan sudah disiapkan. Sebuah tenda putih telah didirikan diatasnya. Menariknya, terdapat pula beberapa tempat cuci tangan yang dipasang petugas di depan pintu makam tersebut.
1. Tempat cuci tangan dan masker disiapkan pencegahan COVID-19
Koordinator panitia pemakaman Bob Hasan, Dwi Yono mengaku telah menyiapkan protokol pemakaman sesuai standar pencegahan virus corona (COVID-19). Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat guna mengatur pemakaian masker, alat cuci tangan dan penyemprotan disinfektan.
"Sesuai protokol dari dinas kita sediakan tempat cuci tangan, masker dan kelengkapan lainnya. Lalu ada juga disinfektan," ujar Dwi.
2. Jumlah pelayat di makam Bob Hasan dibatasi
Pihak panitia memastikan jumlah pelayat yang datang ke pemakaman Bob Hasan akan dibatasi. Yaitu hanya 100 kursi yang disiapkan di tenda.
Meski begitu, sejauh ini pihaknya sudah mendapat informasi jika akan ada puluhan pelayat dari Jakarta yang akan menghadiri prosesi pemakaman Bob Hasan.
"Kalau dari lokal kita belum tau, tapi kita sediakan 100 tempat duduk. Soalnya untuk antisipasi virus corona," jelas Dwi.
3. Liang lahat Bob Hasan tak jauh dari pusara Jenderal Gatot Soebroto
Untuk liang lahat Bob Hasan sendiri hanya berada beberapa meter dari pusara mendiang Jenderal TNI (Anumerta) Gatot Soebroto.
Semasa hidup, Bob Hasan adalah anak angkat dari Gatot Soebroto. Ketum PB PASI itu meninggal akibat sakit kanker yang diidapnya. Bob Hasan meninggal dunia di usia 89 tahun.
