Surakarta, IDN Times - Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku belum menerima surat dari DPP partai terkait siapa bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan maju di Pilkada 2024.
Ia menyebutkan jika rekomendasi tersebut belum keluar hingga satu hari sebelum pendafatran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Solo dibuka oleh KPU.
Kendati demikian, Rudy menegaskan, pihaknya tetap akan menunggu nama-nama yang sudah diajukan beberapa waktu lalu, untuk diberikan tugas atau rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
"Bukan Solo saja. Klaten, Boyolali, Sragen. Solo Raya yang belum empat," ujarnya, Senin (26/8).
Rudy mengaku sudah mengirimkan 8 nama bakal calon wali kota dan 12 nama bakal calon wakil wali kota hasil penjaringan beberapa waktu lalu.
"Oh iya tetep saya berikan semua kesana. 8 bakal calon wali kota dan 12 bakal calon wakil wali kota saya serahkan semua. Silakan DPP nanti yang memberikan penugasan," ungkap Rudy.
Lebih lanjut, Rudy mengaku siap jika ditugaskan untuk bertarung di Pilkada Solo. Sekali lagi, Rudy menegaskan jika diumumkannya rekomendasi bagi sejumlah bakal calon kepala daerah merupakan kewenangan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya ada sejumlah pertimbangan pertimbangan khusus.
Ia berdalih belum dikeluarkannya rekomendasi untuk Kota Solo karena masih
butuh pertimbangan-pertimbangan khusus dari Ketum PDIP.
"Oh iya, kita ini kader yang patuh kok. Rekomendasinya A, B ya A, B itu yang kita perjuangkan, kita menangkan. Biasa kan, keputusan keputusannya butuh pertimbangan-pertimbangan khusus," katanya.
Ditanya soal koaliasi PDIP di Pilkada Solo, Rudy menegaskan hingga saat ini belum ada niatan untuk berkoalisi dengan partai lain. Bahkan pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) DPC PDIP Solo akan tetap pada rencana awal untuk maju sendiri.
"Belum, belum. MK ini kan memberikan peluang pada partai-partai yang tidak memenuhi 20 persen kursi to. Sementara yang kita daftarkan kesana ya itu saja. Perkara di sana nanti berubah ya beda lagi. Pokoknya keputusan DPP apa ya kita jalankan," pungkasnya.