Semarang, IDN Times - Berniat mengambil beberapa bunga yang dianggap sakral di Gunung Ungaran, tiga orang pendaki diketahui menghilang. Ketiga orang itu bernama Roni berusia 40 tahun, Mindiyanah berusia 37 tahun dan Seto berusia 50 tahun.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang mereka hilang pada Kamis (5/8/2021) ketika sedang mendaki gunung menuju lokasi Sendang Suroloyo.
Heru Subroto, Kepala BPBD Kabupaten Semarang, mengaku semula ketiga orang tersebut berniat melakukan serangkaian ritual Kejawen di Sendang Suroloyo.
"Waktu itu awalnya ada tiga orang bernama Dani, Slamet dan Nur (20) yang habis ritual mengambil bunga di Sendang Suroloyo. Nah, di tengah perjalanan mereka berpapasan sama tiga orang yang sedang mendaki naik menuju sendang. Belakangan diketahui tiga orang itulah yang hilang. Sampai sekarang keberadaannya belum ditemukan," kata Heru ketika dikontak IDN Times, Jumat (6/8/2021).
Ia mengatakan ketiga pendaki diduga kuat kesasar di Gunung Ungaran setelah menempuh perjalanan dua jam ke Sendang Suroloyo.
Menurutnya ketiga pendaki kemungkinan tersesat karena di jalur menuju Sendang Suroloyo terdapat sebuah lokasi yang wingit alias angker.
"Kan di situ ada dua makam sesepuh yang terletak di tengah hutan. Mungkin mereka mendapat gangguan mahkluk gaib. Karena niat mereka kan mau ritual sama ngambil bunga di Sendang Suroloyo. Bunga di sendang juga punya unsur mistisnya," terangnya.
Tak cuma itu saja, Heru juga menyayangkan ulah ketiga pendaki yang nekat naik Gunung Ungaran tanpa didampingi pemandu. "Ternyata dari informasi warga yang melihat, tiga orang ini baru pertama kali naik gunung. Dia tidak didampingi pemandu. Akhirnya mereka hilang. Terakhir salah satu pendaki mengirim pesan WA untuk mengabarkan kalau mereka kondisinya sudah kesasar," katanya.
Heru bilang hampir seharian penuh personelnya masih berusaha melacak keberadaan tiga pendaki yang tersesat. Ada 50 personel gabungan BPBD dan SAR yang mencari keberadaan tiga pendaki dengan menyusuri jalanan setapak di pos 1 Gunung Ungaran.
Sedangkan, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto membenarkan adanya tiga pendaki kesasar di Gunung Ungaran. Lokasi hilangnya tiga pendaki di area jalur menuju Sendang Suroloyo yang berada di ketinggian 1000 mdpl.
"Memang mereka tadinya mau ritual. Ada tiga orang atas nama Dani, Slamet, dan Nur berhasil sampai di Desa Ngipik. Tapi yang rombongan Roni, Mindiyanah dan Seto tersesat," akunya.
Operasi pencarian sedang dilakukan para personelnya. Ia mengerahkam satu regu penyelamat dengan membawa alut SAR vertikal dan peralatan evakuasi. Upaya pencarian mengikuti traking jalur pendakian.
Hambatan di lokasi kejadian yaitu hutan belantara yang luas dengan kontur tanah yang berlubang ditambah lagi adanya beberappa jurang. "Kita lihat tidak ada jejak yang ditinggalkan. Ya semoga pencarian membuahkan hasil dan tiga korban bisa ditemukan," tandasnya.