Seleksi Mandiri Kedua di Unnes Semarang, Ini Prodi Daya Tampung Besar

Ia menuturkan daya tampung yang banyak tersebut sebarannya di 77 program studi (prodi) dan 9 fakultas, termasuk prodi Kedokteran Hewan yang baru dibuka. 

Untuk seleksi mandiri gelombang kedua pendaftaran dimulai 1--26 Juli 2025. 

“Ini kesempatan yang sangat berharga bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke universitas terakreditasi unggul. Kesempatan untuk bergabung menjadi mahasiswa Unnes masih terbuka lebar,” katanya.

Pendaftaran dilakukan sepenuhnya online melalui laman unnes.ac.id/admission.

Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada 26--27 Juli 2025. Peserta dapat memilih tes offline dan online sesuai pilihan prodi dan alamat domisilinya. 

“Calon mahasiswa yang memilih Prodi Kedokteran, Kedokteran Hewan, dan semua yang berdomisili di Jawa Tengah wajib offline. Adapun siswa yang berdomisili di luar Jawa Tengah dan tidak memilih dua prodi tersebut dapat memilih offline atau online,” katanya.

Unnes memiliki 77 program studi D3 dan S1 yang sebagian besar (68,6) persen telah terakreditasi unggul atau A. 

Prodi tersebut juga didukung kesiapan dosen-dosen profesional, baik yang berkualifikasi doktor maupun magister. 

Rahmat menambahkan bahwa terdapat sejumlah prodi yang memiliki daya tampung sangat besar dalam seleksi mandiri tulis gelombang kedua antara lain:

• Ilmu Hukum (194),

• Pendidikan Guru Sekolah Dasar (132),

• Ilmu Politik (80),

• Ilmu Pembangunan (77),

• Manajemen (70),

• Geografi (67),

• Akuntansi (63),

• Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (61),

• Pendidikan Matematika (59). 

Selain prodi tersebut, katanya daya tampung untuk prodi Kedokteran juga masih relatif besar yaitu 20. Adapun daya tampung prodi terbaru Kedokteran Hewan sebanyak 50.

Sementara itu, berdasarkan data dari seleksi mandiri gelombang sebelumnya, terdapat sejumlah program studi dengan keketatan seleksi yang relatif rendah. Dengan keketatan seleksi yang rendah tersebut, kesempatan bagi calon mahasiswa terbuka sangat lebar. 

Prodi dengan keketatan relatif rendah tersebut antara lain Pendidikan Bahasa Prancis, Sastra Prancis, Pendidikan Non Formal, Pendidikan Teknik Bangunan, Pendidikan Fisika, Sastra Jawa, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Seni Musik, dan Pendidikan Seni Tari.