Semarang Zoo Tambah Koleksi Satwa Sitatunga dan Burung Pelikan
Semarang, IDN Times - Taman Satwa Semarang Zoo mendapatkan tambahan koleksi satwa berupa sepasang Sitatunga dan sepasang burung pelikan. Dua jenis satwa tersebut diperoleh usai adanya kesepakatan yang dilakukan antara PT. Taman Satwa Semarang atau Semarang zoo dengan Taman Margasatwa Ragunan Jakarta, Kamis (10/10/2024).
1. Sepakat tambah koleksi satwa
Direktur PT. Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo, Bimo Wahyu mengatakan, pihaknya telah menyetujui kesepakatan bersama dengan Taman Margasatwa Ragunan Jakarta untuk menghibahkan atau tukar menukar satwa.
"Kemarin kita melakukan kunjungan kerja ke Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Dari kunjungan kerja tersebut, kami sepakat untuk menambah koleksi satwa yang ada di Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo. Alhamdulillah, kita mendapatkan hibah berupa sepasang Sitatunga dan sepasang pelikan," ungkapnya, Jumat (11/10/2024).
2. Semarang Zoo hibahkan harimau Benggala
Dalam pertemuan tersebut juga ada kesepakatan bahwa Semarang Zoo juga menghibahkan koleksi satwa berupa harimau Benggala kepada Taman Margasatwa Ragunan Jakarta.
"Kita memiliki 10 ekor harimau Benggala, sementara Taman Satwa Ragunan memiliki 5 ekor. Karenanya, kita saling bertukar harimau betina dan harimau jantan. Harapannya akan semakin berkembang dan bertambah banyak spesiesnya," kata Bimo.
Dengan bertambahnya koleksi satwa tersebut, Bimo berharap akan semakin banyak warga masyarakat yang berkunjung ke Semarang Zoo.
3. Dongkrak jumlah kunjungan wisatawan
"Harapannya akan semakin banyak wisatawan yang kemudian berkunjung ke Semarang Zoo," ujarnya.
Sementara, berbagai program kreatif dan menarik juga terus dilakukan PT. Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Di samping menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, ada pula wahana animal show, wahana tunggang unta, feeding aves atau memberi makan burung dan juga feeding herbivor atau memberi makan hewan pemakan rumput-rumput yang siap memanjakan pengunjung.