Sosok Ratu Kalinyamat, Wanita Pemberani yang Diusulkan Jadi Pahlawan

28 Okt 2019, 09:45 WIB

kebudayaan.kemdikbud.go.id

Jepara, IDN Times - Kabupaten Jepara tak cuma punya Raden Ajeng Kartini. Di Kota Ukir tersebut, dulu juga mempunyai tokoh seorang wanita yang berjasa untuk Indonesia, Dia adalah Ratu Kalinyamat.

Ratu Kalinyamat dilahirkan pada zaman era pemerintahan kerajaan Demak. Di zamannya Ratu Kalinyamat dikenal sebagai sosok yang disegani karena keberaniannya dalam memerangi penjajah di Nusantara. Dia juga berhasil menjadikan Jepara sebagai satu diantara kota pelabuhan terbesar di Pulau Jawa.

Namun, banyak orang yang belum tahu tentang sosok Ratu Kalinyamat. Atas jasa-jasa dan keberaniannya dalam menghadapi para penjajah, nama Ratu Kalinyamat diusulan untuk menjadi Pahlawan Nasional.

Salah satu yang mendukung untuk menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat.

1. Bernama asli Retna Kencana, Ratu Kalinyamat jadi pelopor pakta pertahanan kelautan

IDN Times/Sukma Sakti

Rerie, sapaan akrabnya menyebutkan Ratu Kalinyamat bernama asli Retna Kencana merupakan salah satu putri dari Raja Demak, Raden Trenggana.

Selama berkuasa di Jepara, Ratu Kalinyamat berhasil membangun kekuatan laut yang besar dan kuat. Sang ratu juga menjadi pelopor pakta pertahanan kelautan dengan para penguasa Cirebon, Banteng, Palembang, Aceh, Malaka, serta Tidore.

"Apa yang dilakukan Ratu Kalinyamat mengesankan sosok yang sudah memiliki wawasan Nusantara sejatinya adalah negeri maritim. Banyak hal yang dilakukan Ratu Kalinyamat sudah sangat maju (maju), bagaimana mengembangkan ilmu industri itu menjadi industri yang terkoneksi,"katanya dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Minggu (27/10).

2. Wakil Ketua MPR temui Ganjar untuk meminta dukungan penganugerahkan pahlawan untuk Ratu Kalinyamat

IDK Times/Fariz Fardianto

Pemahaman dan Visi Ratu Kalinyamat mengenai poros maritim menurutnya, membuat industri kapal perang di Pesisir Jepara, berkembang dengan pesat.

Rerie mengatakan pada Jumat sore kemarin dirinya telah menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meminta dukungan agar Ratu Kalinyamat bisa dianugerahi sebagai pahlawan nasional.

"Ratu Kalinyamat memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan Portugis pada abad XV," bebernya.

3. Bukti sejarah mengenai Ratu Kalinyamat dikumpulkan

IDN Times/Istimewa

Untuk menguatkan bukti manuskrip tentang sang ratu, ia telah menghimpun naskah akademik. Penyusunan naskah sebagai dasar untuk melengkapi administrasi yang terdiri dari daftar hidup, uraian perjuangan, persetujuan dari bupati atau gubernur, dan biografi Ratu Kalinyamat.

Naskah akademik ini juga dilengkapi oleh pakar pertahanan dari Universitas Pertahanan dan Peneliti Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ia juga menyatakan, masyarakat Jepara juga menyediakan banyak data tambahan dalam melengkapi naskah akademik agar berbobot secara ilmiah dan faktual.

Ratu Kalinyamat sendiri meninggal dunia sekitar tahun 1579 dan dimakamkan di dekat makam Pangeran Kalinyamat di Desa Mantingan.

4. Penetapan gelar pahlawan perlu dikaji

IDN Times/Fariz Fardianto

Sementara, Gubernur Ganjar Pranowo menekankan tentang untuk meminta sebagai pahlawan nasional perlu menyetujui dari hasil kajian yang melengkapi tingkat nasional.

Ia menekankan bahwa untuk menetapkan sebagai pahlawan nasional, butuh rekomendasi dari hasil kajian menyeluruh hingga level nasional.

Ini, terangnya untuk mengetahui kebenaran yang perlu dipertanggungjawabkan. "Saya kira tidak perlu. Soal visi poros maritim juga perlu dibuktikan, kalau bener oke, kajian pakar perlu dikeluarkan atau diminta menjadikan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional," papar Ganjar.