Surakarta, IDN Times - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo merilis survei popularitas dan elektabilitas calon Walikota Solo tahun 2024.
Pengumpulan data survey dilakukan pada rentan waktu tanggal 13-22 Agustua 2024. Peneliti survei tersebut yakni Dr. Diah Kusumawati, Sri Hastjarjo Ph,D, Dr. Faizatul Ansoriyah, dan Nora Nailul Amal M.L.Med.Hos.
Survei tersebut menggunakan metode sampling dengan mengambil 577 responden yang tersebar di 5 kecamatan di Kota Solo. Adapun metode penelitian yang digunakan yakni dengan menyebarkan kuesioner terstruktur dengan lama wawancara rata-rata 20-30 menit untuk setiap responden.
"Ada beberapa pertanyaan yang kita tanyakan yang pertama pertanyaan siapa tokoh yang dipilih menjadi Walikota Solo atau top of mind siapa, terus ke spontaneous awareness, dan aided awareness atau dibantu untuk mengingat," ujar salah seorang peneliti, Sri Hastjarjo dalam jumpa pers di Fisip UNS, Jumat (23/8/2024).
Hastjarjo mengatakan jika metode ini mengambil sampling dari data kota, kecamatan, kelurahan, rukun warga (RW), rukun tetangga (RT), unit tempat kediaman (UTK) dan terakhir responden. Pada tahap pemilihan responden, merupakan tahapan terakhir dari proses sampling dilakukan dengan cara mapping yakni mengindentifikasi seluruh anggota keluarga yang berusia 17-75 tahun, kemudian dipilih secara random.
Dari hasil survei tersebut disimpulkan KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre menduduki peringkat pertama dalam survei tokoh yang paling populer. Gusti Bhre mendapat hasil 66,9 %, kemudia di urutan kedua Teguh Prakosa 49,5 %, diperingkat ketiga Kaesang Pangarep 33,8%.
"Dari survei yang dilakukan ada responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 32,6% itu diurutan keempat. Sedangkang Astrid Widayani diurutan kelima dengan prosesntase 31,8% dan Sekar Tandjung diurutan kelima dengan prosentase 28,1%," ujarnya.
Selain itu, diurutan keenam ada Sukma Putri Maharani sebanyak 16.0%, Her Suprabu 15,9%, Diah Warih 8,4% dan jawaban lainnya sebanyak 7.0%.
Sedangkan untuk hasil survei elektabilatas calon Walikota Solo dari hasil metode sampling tersebut dibagi menjadi dua katagori yakni survei kandidat terbaik dan survei kandidat dipilih.
Untuk survei kandidat terbaik, nama KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre masih menduduki peringkat pertama dengan hasil survei 34%, diposisi kedua responden lebih memilih jawaban tidak tahu sebanyaj 19,4%, dan diposisi ketiga Teguh Prakosa sebanyak 18,4%.
"Dari survei tersebut nama Kaesang Pangarep masih muncul diurutan keempat dengan prosentase 13,0%, urutan kelima ada Astrid Widayani 4,3%, dan Sekar Tandjung 4,3%," jelasnya.
Sedangkan untuk katagori kandidat dipilih, kembali nama Gusti Bhre masih menduduki peringkat pertama dengan prosentase 31,0%, diurutan kedua responden kembali memilih jawaban tidak tahu sebanyak 28,1%, diurutan ketiga nama Taguh Prakosa sebanyak 16,6%, urutan keempat ada Kaesang Pangarep 8,7%.
"Ada responden yang menolak menjawab tau rahasia tetap saya hitung yakni ada 4,3%, baru disusul nama Sekar Tandjung 3,1%, dan Astri Widayani 2,8%," jelasnya.