Kudus, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus terus kebut pembangunan drainase di perkotaan Kabupaten Kudus. Hal ini dilakukan untuk mengurangi genangan air saat musim penghujan tiba.
Penyelesaian pembangunan drainase ditargetkan rampung pada 15 Desember 2019 mendatang.
Kabid Tata Bangunan dan Drainase PUPR Kudus Hary Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan drainase di perkotaan di Kudus. pembangunan ini ditargetkan selesai pada awal Desember 2019 mendatang.
“Meskipun ini mulainya terlambat. Sebelumnya berlaku 90 hari, sehingga berlaku 60 hari. Selesai maksimal 15 Desember 2019 mendatang,” katanya.
Ia mengatakan, ada sebanyak 56 titik drainase yang saat ini tengah dibangun oleh PUPR Kabupaten Kudus. Jumlah itu tersebar di beberapa titik di Kudus. Adapun total anggaran keseluruhan dari APBD sebanyak Rp 60 miliar. “Biaya total keseluruhan ada Rp 60 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ada beberapa fokus untuk pengurangan genangan air. Wilayah tersebut seperti di jalan Bakti, Jalan Menur, di Jalan Pemuda, dan di Jalan Sudimoro.
“Untuk mengurangi genangan air terutama di Jalan Bakti, Jalan Menur, Jalan Pemuda, dan Jalan Sudimoro. Ini memang belum tuntas semua,” ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan pekerjaan drainase tersebut selesai tepat waktu. Apalagi, pekerjaan tersebut diharakan dapat mengurangi genangan air saat musim penghujan nantinya.
“Kita menyelesaikan dari hilir dulu. Dengan begitu, diharapkan genangan air ini cepat selesai saat hujan,” pungkasnya.