Sejumlah jemaah melaksanakan salat dzuhur di Masjid Mantingan Jepara. IDN Times/Fariz Fardianto
Meski tidak mengetahui secara pasti seluk beluk sejarahnya, dirinya memastikan uniknya bentuk masjid di Jepara mampu menunjukan simbol religius yang telah mengakar kuat. Selain itu, desain bangunan masjid yang megah juga sebagai ciri khas adanya nilai budaya lokal yang sangat kental.
"Saya gak tahu persis mereka memotret atau mengadopsi dari mana. Tapi saya pikir setiap bentuk kubah yang unik itu kan mengandung simbol kuatnya nilai-nilai kebudayaan dan sisi religiusitas dari masyarakat setempat. Buktinya, di Jepara dengan gampang kita lihat corak-corak masjid yang unik, mewah dan megah. Kubahnya juga dibentuk macam-macam," terangnya.
Lebih jauh lagi, ia menyampaikan dengan bentuk masjid yang unik justru bisa menjadi daya tarik tersendiri agar para pelancong mampir untuk menunaikan salat lima waktu di setiap masjid.
Proses syiar ajaran Islam bisa dilakukan dengan menyisipkan nilai kearifan lokal mengingat setiap masjid punya ciri khas masing-masing.
"Sepengetahuan saya, sepanjang tidak merubah fungsinya dan tetap mencerminkan untuk syiar Islam, ya tidak apa-apa. Toh, kita tidak selalu fokus untuk hal itu. Kalau katanya dengan masalah aturan baku, DMI selama ini tidak mengurisi hal itu sama sekali. Jadi, silakan saja siapapun bisa membangun masjid dengan keunikan di setiap daerahnya," katanya.