Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Instagram.com/afriantipratiwi

Boyolali, IDN Times - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) mengingatkan kepada para pendaki untuk mewaspadai turunnya hujan dengan intensitas tinggi saat mendaki ke puncak Gunung Merbabu. Imbauan tersebut diberikan usai viralnya sebuah video banjir yang terjadi di kawasan gunung setinggi 3.145 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

1. Air mengalir deras dan menyapu tenda pendaki

Puncak Talung di kawasan Gunung Bawakaraeng (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Video yang diunggah oleh akun @ombi20 melalui media sosial Instagram menjadi viral di jagat dunia maya. Dalam video terlihat aliran air bah yang menerjang beberapa tenda milik para pendaki.

Banjir ini terjadi pada Minggu (2/2) tepatnya di pos 2 Merbabu. Pada video juga dijelaskan terdapat beberapa tenda yang roboh terkena arus air. Bahkan ada sebuah tenda milik pendaki yang hanyut ke jurang bersama seluruh isinya.

"Panik asli, ada tenda hanyut ke jurang bersama isi isinya. Safety first, musim hujan jangan dipaksakan jika tak sanggup dan dirikan tenda di camp yang telah ditentukan," tulisnya pada unggahan tersebut.

2. Para pendaki diimbau untuk tak memaksakan diri

IDN Times/Ayu Afria

Kepala BTNGMb, Junita Parjanti mengatakan pada musim hujan ekstrem di kawasan puncak Merbabu air mengalir turun cukup deras melalui jalur pendakian. Kondisi tersebut dapat membahayakan para pendaki.

"Para pendaki jangan memaksakan diri melanjutkan perjalanan ke puncak Merbabu saat hujan deras karena bisa membahayakan diri sendiri," kata Juwita di Boyolali, Senin (3/2).

3. Jalur pendakian bisa ditutup jika membahayakan

Instagram.com/haififi_

Kendaki demikian, tambah Juwita, jalur pendakian Gunung Merbabu tetap dibuka untuk umum sejak Sabtu (1/2) hingga saat ini. Pihaknya tak hentinya berpesan kepada para pendaki agar tetap berhati-hati dan mematuhi tata tertib pendakian.

"Kami tidak menutup kemungkinan jalur pendakian dapat ditutup jika kondisi membahayakan pendaki," tegasnya.

Untuk mengantisipasi keselamatan para pendaki, BTNHMb bakal memasang sarana dan prasarana berupa tali sling untuk para pendaki di Pos 2 Merbabu.

4. Hujan turun cukup deras saat siang hari

Hujan mengguyur Jepara. IDN Times/Fariz Fardianto

Salah satu pendaki dari Cikarang, Jawa Barat, Omdi mengatakan dirinya bersama dua temannya, Rizal dari Brebes dan Wahyu dari Cilacap mendaki melalui jalur Selo, Boyolali, pada Minggu (2/2). Mereka berangkat sekitar pukul 09.30 WIB, dan tiba di Pos 2 Merbabu sekitar pukul 11.30 WIB.

Namun, setibanya di Pos 2 hujan turun cukup deras dan air mengalir dari atas atau puncak cukup deras. Mereka akhirnya berhenti melanjutkan perjalanan dan memilih untuk berteduh.

Dari pengakuannya, di Pos 2 Merbabu beberapa pendaki sudah mendirikan tenda di lahan datar. Tenda para pendaki itu masih aman dari air deras yang turun melalui jalur pendakian.

"Saya saat terjadi hujan deras di Pos 2 tidak melanjutkan perjalanan ke puncak. Saya kembali ke bawah base camp di Desa Tarubatang Selo Boyolali, karena melihat air hujan turun dengan deras melalui jalur pendakian," jelasnya melansir Antara.

Editorial Team