Semarang, IDN Times - Menjelang kontestasi Pemilu 2024, angin segar rupanya berhembus ke Partai Amanat Nasional (PAN). Elite DPP PAN menyebut setidaknya kini ada 30 jenderal TNI dan Polri yang turut bergabung untuk menambah kekuatan partainya.
"Belum pernah terjadi selama PAN ada selama ini. Sekarang sangat banyak purnawirawan TNI Polri yang masuk PAN. Yang kita kerjakan tentunya yang ikut nyaleg," kata Waketum PAN, Yandri Susanto, Jumat (24/2/2/2023).
Yandri mengatakan, keberadaan para purnawirawan TNI dan Polri merupakan sejarah besar bagi karena baru pertama kali terjadi sejak PAN berdiri.
Lebih lanjut lagi, Yandri bilang dari puluhan jenderal yang memutuskan bergabung dengan partainya, terdapat beberapa nama purnawirawan TNI yang bercokol sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) untuk kontestasi Pemilu 2024.
Purnawirawan TNI yang maju sebagai caleg PAN, katanya di antaranya ialah Mayjen Sudibyo, Mayjen Warsono dan Brigjen Yosep.
"Mereka sudah ditetapkan sebagai caleg," sambungnya.
Selain para purnawirawan, katanya terdapat juga kader-kader terbaik dari Ormas Islam yang turut maju sebagai caleg PAN pada Pemilu 2024. Ia menceritakan bila di Jawa Timur ada banya pengasuh pondok pesantren yang menitipkan kader terbaiknya untuk diusung menjadi caleg PAN.
Lalu di provinsi lainnya seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat, ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah bahkan ormas Persatuan Islam (PERSIS) turut melobi partainya demi menitipkan kadernya menjadi caleg di masing-masing daerah.
"Untuk Jatim sudah pasti banyak kader NU yang dititipkan di PAN. Malahan kader-kader di pondok banyak yang diajukan sebagai caleg PAN. Itu sebuah kegembiraan buat PAN. Cuman kalau yang Jateng belum bergerak ke arah sana. Termasuk ada 30 jenderal gabung PAN, Ketua LDII juga nyaleg di PAN, Ketua Persis juga ikut nyaleg, Muhammadiyah tentunya sangat banyak, NU juga banyak. Artis juga banyak. Pastinya jadi energi baru buat kami," ungkap Yandri.
Kemudian nama lain yang menyeruak ke permukaan yaitu Mantan Ketum Hanura Jenderal (Purn) Wiranto. Wiranto akan mendapatkan posisi apa setelah bergabung dengan PAN, Yandri mengaku keputusannya akan diumumkan langsung oleh Zulhas saat Rakernas diadakan di Semarang.
"Belum termasuk Pak Wiranto. Nanti nunggu Bang Zul (Ketum Zulkifli Hasan) yang menyampaikan," kata Yandri.
Secara khusus, Yandri juga mengingatkan kepada elite PAN Jawa Tengah untuk berusaha bangkit kembali dengan meraih banyak suara di setiap kabupaten/kota. Dengan banyaknya figur yang bergabung, Yandri menyampaikan partainya telah mematok target raihan suara selama Pemilu 2024 berlangsung yakni bisa memperoleh 65 kursi dari kondisi saat ini baru 45 kursi secara nasional.
"Target kami 65 kursi dari kondisi sekarang 45 kursi dan untuk pemilu kali ini semoga bisa tercapai. Kami juga ingin PAN bangkit lagi di Jateng," tegasnya.