Mengenal Galaksi Andromeda, Tetangga Dekat Galaksi Bima Sakti
Intinya Sih...
- Galaksi Andromeda, tetangga terdekat Bima Sakti, memiliki diameter lebih dari dua kali lipat Bima Sakti.
- Meskipun Andromeda lebih luas, kedua galaksi memiliki massa yang hampir sama, sekitar 1 triliun masa Matahari.
- Andromeda terletak sekitar 2,5 juta tahun cahaya dari Bumi dan dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam tanpa bulan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Galaksi Andromeda, dengan keanggunan dan misterinya, telah lama menjadi subjek ketertarikan bagi para astronom dan pengamat langit. Sebagai tetangga terdekat dari Galaksi Bimasakti tempatmu berada, Andromeda menjadi benda langit yang menawan dan penuh misteri yang terus memikat pikiran manusia.
Dalam eksplorasi ini, mari menelusuri keindahan dan kompleksitas Galaksi Andromeda, yang mengungkapkan wawasan penting tentang alam semesta yang luas ini.
1. Penemuan Galaksi Andromeda
Para pengamat langit kuno telah lama mengamati titik buram di langit, dan beberapa di antaranya telah merenungkan sifatnya selama berabad-abad. Penemuan tertua Galaksi Andromeda yang tercatat secara resmi terjadi pada tahun 964 M, ketika astronom Persia bernama Abd al-Rahman al-Sufi memasukkannya ke dalam bukunya tentang "Bintang Tetap". Dia juga mencatat Awan Magellan Besar, sebuah galaksi satelit yang jauh lebih kecil dari Bima Sakti, dan menyebut Galaksi Andromeda sebagai "awan kecil" di langit.
Pemahaman modern tentang keistimewaan Galaksi Andromeda baru berkembang pada abad ke-19. Sebelumnya, para ilmuwan pada waktu itu meyakini bahwa Bima Sakti kita adalah seluruh alam semesta. Namun, pada tahun 1864, astronom Inggris Sir William Huggins menghancurkan pandangan ini dengan penelitiannya. Dia menggunakan prisma untuk menganalisis spektrum cahaya dari berbagai nebula, termasuk Andromeda, dan menemukan perbedaan signifikan dalam spektrum cahaya M31 dibandingkan dengan nebula lainnya.
2. Andromeda Lebih besar dari Galaksi Bima Sakti
Andromeda, tetangga terdekat Bima Sakti, menonjol dengan ukurannya yang luar biasa. Berdiameter mencapai 220.000 tahun cahaya, Andromeda lebih dari dua kali lipat Bima Sakti yang hanya 100.000 tahun cahaya, menunjukkan bahwa Andromeda membentang lebih luas di angkasa kosmik.
Namun, dalam hal massa, situasinya lebih kompleks. Kedua galaksi ini memiliki massa yang hampir sama, dengan perkiraan sekitar 1 triliun massa Matahari untuk Bima Sakti dan sekitar 1,2 triliun massa Matahari untuk Andromeda. Perbedaannya tipis, dan para astronom masih memperdebatkan galaksi mana yang sebenarnya lebih masif.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, 5 Tempat di Bumi ini Tidak Ada Gaya Gravitasi!
3. Galaksi spiral besar yang paling dekat dengan galaksi kita
Editor’s picks
Meskipun dikelilingi oleh beberapa lusin galaksi kecil, Andromeda adalah galaksi spiral besar terdekat Bimasakti. Berbeda dengan Awan Magellan Besar dan Kecil yang hanya terlihat dari Belahan Bumi Selatan, Andromeda menghiasi langit malam di seluruh dunia, menjadikannya galaksi luar paling terang yang mudah diamati.
Lebih menarik lagi, Andromeda terletak pada jarak yang luar biasa, sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Jarak yang mencengangkan ini menjadikannya objek terjauh yang dapat dilihat manusia dengan mata telanjang. Mengamati Andromeda bagaikan memandangi pulau kosmik yang jauh, penuh dengan misteri dan keajaiban yang tak terhitung jumlahnya.
4. Galaksi Andromeda bisa dilihat dari bumi
Andromeda dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya dalam kondisi langit yang gelap, idealnya pada malam tanpa bulan. Di banyak lokasi, galaksi ini terlihat sepanjang tahun, dan paling mencolok pada bulan Agustus dan September.
Salah satu cara mudah untuk menemukan Andromeda adalah dengan melacak konstelasi Cassiopeia, yang membentuk pola M atau W di langit. Schedar, bintang paling bawah dari pola W tersebut, menunjuk langsung ke arah Andromeda.
Dengan teleskop yang kuat di langit yang gelap, Kamu dapat melihat beberapa gugus bintang di dalam Andromeda, seperti gugus terang Mayall II, juga dikenal sebagai Globular One atau G1. Gugus ini sangat cerah sehingga beberapa peneliti awalnya mengira itu adalah sisa inti galaksi katai yang pernah bergabung dengan Andromeda di masa lalu.
5. Bima Sakti dan Andromeda akan bertabrakan
Pengamatan awal oleh Slipher mengungkapkan bahwa sekitar lima miliar tahun ke depan, Bima Sakti dan Andromeda akan saling mendekati dengan kecepatan tinggi. Mereka akan berinteraksi dalam tarian kosmik yang dahsyat, merobek bintang satu sama lain dan membentuk ekor panjang yang berkilauan.
Saat kedua galaksi raksasa ini akhirnya bertemu, mereka akan bergabung menjadi satu galaksi raksasa yang disebut Milkomeda oleh para astronom. Ledakan pembentukan bintang yang ekstrem kemungkinan besar akan terjadi akibat tabrakan ini, namun dampaknya pada tata surya mungkin tidak akan terlihat dalam rentang waktu manusia.
Alih-alih kehancuran total, hasil penggabungan ini dapat membanjiri langit malam kamu dengan bintang-bintang baru yang bersinar terang, menawarkan kemungkinan kehidupan baru di masa depan.
Dengan setiap penemuan baru tentang Galaksi Andromeda, kamu makin mendekati pemahaman yang lebih dalam tentang alam semesta ini. Keajaiban yang tersembunyi di antara bintang-bintang tidak hanya memperluas pengetahuanmu, tetapi juga memperkaya kekaguman akan keindahan kosmos yang tak terbatas.
Baca Juga: 10 Foto Menakjubkan Galaksi yang Berhasil Ditangkap Hubble NASA
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.