Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ikan lele jawa punya nama ilmiah Clarias batrachus, ikan ini juga kerap disebut walking catfish atau ikan lele berjalan. Penamaan ini merujuk pada kemampuan lele jawa untuk bergerak di daratan. Ia mampu meliukkan badannya seperti ular untuk bergerak di rerumputan, lumpur atau tanah. Tak cuma sampai di situ, ikan ini juga punya segudang keunikan yang mungkin kamu tak tahu.
Mari ulik beberapa keunikan ikan lele jawa di artikel ini mulai dari penyebarannya, kebiasannya sampai hubungannya dengan manusia!
1. Tersebar di Pulau Jawa
Ikan lele jawa (commons.wikimedia.org/Vassil) Sesuai namanya ikan lele jawa merupakan ikan endemik Pulau Jawa, terang Fishbase. Ikan ini mendiami perairan air tawar dan dapat hidup di berbagai tipe air. Sungai, danau, waduk, rawa, sampai perairan keruh jadi rumah bagi ikan ini. Kemampuannya bertahan hidup di berbagai tipe habitat membuat lele jawa jadi spesies yang sangat sukses. Ia mampu bertahan di tempat yang tidak mampu ditinggali oleh ikan lain, jelas Florida Museum of Natural History.
2. Jadi makanan yang lezat
Pecel lele (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata) Dilansir artikel di jurnal International Journal of Research Publication and Reviews, ikan lele jawa punya banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Daging ikan ini mengandung protein, vitamin, mineral, dan amino acid. Kandungan-kandungan tersebut merangsang pertumbuhan dan memperkuat daya tahan tubuh manusia.
Tak cuma punya banyak kandungan yang bermanfaat, daging ikan ini juga sangat lezat. Ikan lele jawa bisa diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Di Indonesia sendiri lele jawa sangat populer sebagai olahan lauk dan dimakan bersama nasi atau sambal. Pecel lele dan lele bakar jadi olahan lele jawa yang paling populer. Banyak juga orang yang membudidayakan lele jawa, membuat ikan ini mudah didapatkan dan dibeli.
Baca Juga: 5 Spesies Baru Begonia asal Indonesia, Kamu Harus Tahu!
3. Bisa berjalan di darat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ikan lele jawa di darat (commons.wikimedia.org/Biswarup Ganguly) Smithsonian Enviromental Research Center menerangkan kalau lele jawa mampu bergerak di darat dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Kemampuan ini sangat berguna untuk berpindah dari daerah kering ke daerah yang kaya akan air. Saat kolam atau sungai tempat tinggalnya mengering ikan ini akan berjalan dan mencari sumber air lain. Lele jawa mampu bergerak di berbagai medan mulai dari lumpur, rerumputan, pasir, bahkan jalan raya.
4. Ukurannya mencapai 1 meter
Ikan lele jawa (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko) Melansir Seriously Fish, ukuran maksimal lele jawa bisa mencapai 1 meter! Tapi lele jawa berukuran 1 meter tergolong jarang ditemukan. Di penangkaran lele ini biasanya hanya bisa tumbuh dengan panjang sekitar 45-60 cm.
Ia punya badan yang langsing dan panjang dengan sirip punggung yang melintang sampai ekor. Kepalanya keras dan tentunya ikan ini punya kumis di daerah mulutnya, kumis inilah yang membuat ikan lele disebut catfish atau ikan kucing. Warna paling umum yang dimiliki ikan ini adalah hitam dengan perut berwarna putih. Tapi terkadang ditemukan individu berwarna putih atau individu putih dengan bercak dan totol hitam.
