TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Warna Daun Dapat Berubah Menjadi Cokelat? Ini Penjelasannya

Selain kekurangan air, kelebihan air juga berpengaruh

ilustrasi daun cokelat (unsplash.com/John Silliman)

Intinya Sih...

  • Kekurangan air merupakan alasan utama daun berubah warna menjadi cokelat
  • Kelebihan air juga dapat menyebabkan daun berubah warna menjadi cokelat karena mengganggu penyerapan nutrisi
  • Kurangnya cahaya, faktor lingkungan, dan proses alami senescence juga dapat menyebabkan daun berubah warna menjadi cokelat

Daun adalah organ penting bagi tanaman, karena berfungsi sebagai tempat fotosintesis, yaitu proses mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Daun juga berperan dalam mengatur transpirasi, yaitu penguapan air dari permukaan tanaman. Namun, daun tidak selamanya hijau dan segar.

Pada suatu saat, daun akan mengalami penuaan atau senescence, yaitu proses yang ditandai dengan berkurangnya fungsi daun dan berubahnya warna menjadi kuning, merah, atau cokelat. Lalu, apa saja alasan kenapa daun berubah warna menjadi cokelat?

1. Kurangnya air

ilustrasi daun cokelat (unsplash.com/Matyas Prochy)

Salah satu alasan paling umum kenapa daun berubah warna menjadi cokelat adalah kurangnya air. Tanaman membutuhkan air untuk menjaga hidrasi sel-selnya dan untuk mengangkut nutrisi dari akar ke daun.

Jika tanaman tidak mendapatkan cukup air, sel-sel daun akan layu dan rusak, sehingga klorofil, pigmen hijau yang bertanggung jawab atas fotosintesis, akan berkurang. Akibatnya, daun akan kehilangan warna hijaunya dan menjadi cokelat.

2. Kelebihan air

ilustrasi daun cokelat (unsplash.com/Natalia Rüdisüli)

Sebaliknya, kelebihan air juga dapat menyebabkan daun berubah warna menjadi cokelat. Jika tanaman disiram terlalu banyak atau terlalu sering, akar tanaman tidak akan mendapatkan cukup oksigen, dan bisa mengalami pembusukan.

Hal ini akan mengganggu penyerapan dan transportasi nutrisi ke daun, sehingga daun akan kekurangan nutrisi dan mengalami stres. Selain itu, kelebihan air juga dapat menyebabkan jamur atau bakteri tumbuh di tanah, yang bisa menyerang akar atau daun tanaman. 

Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Indah, Cocok Ditaruh di Taman Depan Rumah!

3. Kurangnya cahaya

ilustrasi daun berwarna cokelat karena kekurangan cahaya (unsplash.com/Nadia Cortellesi)

Cahaya adalah faktor penting bagi tanaman karena tanaman membutuhkan cahaya untuk melakukan fotosintesis. Fotosintesis adalah proses di mana tanaman mengubah cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa atau gula. Proses ini terjadi di kloroplas, struktur sel yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Klorofil menyerap cahaya matahari dan menggunakan energinya untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa.

Jika tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya, daun akan mengalami defisiensi klorofil. Defisiensi klorofil adalah kondisi di mana produksi klorofil tidak seimbang dengan degradasinya. Klorofil adalah pigmen yang memberikan warna hijau pada daun dan sangat penting untuk fotosintesis. Jika tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya, produksi klorofil akan berkurang, yang dapat menyebabkan daun menjadi kuning atau cokelat.

Akibatnya, daun akan kehilangan warna hijaunya dan menjadi kuning atau cokelat. Ini karena tanpa cukup klorofil, daun tidak dapat melakukan fotosintesis dengan efisien, yang berarti tanaman tidak dapat menghasilkan cukup energi untuk pertumbuhan dan fungsi normalnya. Akibatnya, daun mulai mati dan jatuh dari tanaman.

4. Faktor lingkungan

ilustrasi daun berubah warna menjadi cokelat karena suhu terlalu rendah (unsplash.com/Bernd 📷 Dittrich)

Faktor lingkungan, seperti suhu, angin, polusi, atau hama, juga bisa menyebabkan daun berubah warna menjadi cokelat. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan kerusakan sel-sel daun, sehingga daun menjadi cokelat dan kering. Selain itu, angin yang kencang akan menyebabkan daun mengalami kekeringan, karena menguapkan air dari permukaan daun lebih cepat.

Polusi, seperti asap, debu, atau zat kimia, dapat menyebabkan daun terkontaminasi, sehingga mengganggu proses fotosintesis. Hama, seperti serangga, kutu, atau ulat, bisa menyebabkan daun menjadi rusak, karena menggigit atau menghisap cairan dari daun.

Verified Writer

Agam Praminsya

Tidak ingin menjadi penulis maupun pembaca, aku hanya ingin menjadi pemilik hatimu selama-lamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya