5 Fakta Menarik Laba-Laba Punggung Duri, Punya Warna yang Beragam!

Laba-laba punggung duri dapat ditemukan di Indonesia

Intinya Sih...

  • Laba-laba punggung duri dapat ditemukan di berbagai tipe iklim di Asia, termasuk Indonesia dan Amerika.
  • Populasi laba-laba punggung duri mulai merosot karena kerusakan habitat dan industrialisasi.
  • Laba-laba ini memiliki sexual dimorphism, dengan betina yang lebih besar dan memiliki warna abdomen yang mencolok.

Pasti kamu sudah akrab dengan hewan berbisa dan berkaki delapan bernama laba-laba. Bagaimana tidak, laba-laba bisa ditemukan dimanapun mau itu di hutan, kebun sampai di dalam rumah. Laba-laba juga hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ada laba-laba berukuran kecil, laba-laba berukuran besar, laba-laba berwarna cokelat, sampai laba-laba berwarna hijau.

Laba-laba juga punya bentuk yang unik, salah satu laba-laba yang unik adalah laba-laba punggung duri. Laba-laba punggung duri sendiri merupakan sebutan bagi laba-laba yang berasal dari genus Gasterachanta. Duri pada laba-laba ini ada di bagian belakang tubuh atau abdomennya. Selain berduri ia juga punya warna abdomen yang sangat mencolok. Ada yang berwarna cokelat, kuning, oranye, hitam, putih, sampai merah. Mari kita ulik beberapa fakta menarik mengenai laba-laba punggung duri lewat artikel ini!

1. Laba-laba punggung duri dapat ditemukan di Indonesia

5 Fakta Menarik Laba-Laba Punggung Duri, Punya Warna yang Beragam!Laba-laba punggung duri (commons.wikimedia.org/Rushenb)

Laba-laba punggung duri dapat ditemukan di berbagai tipe iklim entah itu iklim tropis atau subtropis. Dilansir NMBE, laba-laba punggung duri secara umum tersebar di daerah Asia mulai dari India sampai Indonesia. Namun terdapat satu spesies, yaitu Gasteracantha cancriformis yang dapat ditemukan di Benua Amerika tepatnya di Amerika Serikat sampai Argentina.

Layaknya kebanyakan laba-laba, hewan ini juga mendiami daerah dengan vegetasi lebat seperti kebun, hutan, pepohonan, rerumputan, atau sawah. Tak jarang laba-laba ini juga ditemukan di sekitar pemukiman. Namun sekarang laba-laba pungung duri mulai sulit ditemukan di habitat aslinya. Kerusakan habitat, masifnya industrialisasi dan hilangnya sumber makanan jadi penyebab mulai merosotnya populasi hewan satu ini. Namun tak perlu khawatir karena laba-laba ini tidak termasuk sebagai hewan yang dilindungi.

2. Punya abdomen yang berduri dan tajam

5 Fakta Menarik Laba-Laba Punggung Duri, Punya Warna yang Beragam!Laba-laba punggung duri (commons.wikimedia.org/Thejasvi M)

Seperti namanya laba-laba ini punya duri di tubuhnya, tepatnya duri tersebut terletak di bagian belakang atau abdomennya. Tiap spesies juga punya bentuk abdomen dan duri yang berbeda, ada yang punya duri berukuran kecil bahkan ada yang punya duri sangat panjang. Duri-duri tersebut juga tajam dan cukup menyakitkan jika terkena kulit. Tak cuma itu, warna abdomen tiap spesies juga berbeda mulai dari oranye, kuning, hitam, merah, putih, abu-abu, biru, sampai ungu. Duri yang tajam dan warna abdomen yang bervariasi digunakan laba-laba ini untuk menarik perhatian lawan jenis.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Ruppell's Fox, Rubah yang Hidup di Dua Benua!

3. Jantan dan betina punya bentuk tubuh yang berbeda

5 Fakta Menarik Laba-Laba Punggung Duri, Punya Warna yang Beragam!Laba-laba punggung duri (commons.wikimedia.org/Nick Hobgood)

Laba-laba punggung duri juga memiliki sexual dimorphism atau dimorfisme seksual, artinya individu jantan dan betina punya perbedaan khususnya secara fisik. Berbagai sumber menjelaskan kalau laba-laba punggung duri betina punya ukuran tubuh yang lebih besar dari laba-laba punggung duri jantan. Tak cuma itu, individu betina juga tak punya warna yang mencolok dan duri di individu betina juga lebih sedikit dan lebih kecil daripada individu jantan. Karena hal itu untuk membedakan laba-laba punggung duri jantan dan betina sangat mudah.

4. Punya 69 spesies

5 Fakta Menarik Laba-Laba Punggung Duri, Punya Warna yang Beragam!Laba-laba punggung duri (commons.wikimedia.org/Graham Winterflood)

Melansir iNaturalist setidaknya terdapat 69 spesies laba-laba dari genus Gasteracantha. Beberapa spesies laba-laba punggung duri yaitu Gasteracantha cancriformis, Gasteracantha biloba dan Gasteracantha dalyi. Beberapa spesies juga memiliki subspesies yang jika ditotal genus ini memiliki 18 subspesies. Subspesies-subspesies tersebut antara lain adalah Gasteracantha cancriformis gertschi dan Gasteracantha rhomboidea comorensis. Tentunya tiap spesies punya ciri khas, kebiasaan dan penyebaran yang berbeda.

5. Makanan dan cara berburu laba-laba punggung duri

5 Fakta Menarik Laba-Laba Punggung Duri, Punya Warna yang Beragam!Laba-laba punggung duri (commons.wikimedia.org/Danny S.)

Seperti kebanyakan laba-laba, laba-laba punggung duri juga bisa mengeluarkan jaring dari abdomennya. Jaring tersebut ia gunakan untuk membuat perangkap mangsa. Cara berburunya juga seperti laba-laba lain, ia akan bertengger di jaring yang sudah dibuat sembari menunggu mangsa terjebak. Setelah mangsa terjebak di jaringnya yang lengket barulah laba-laba ini akan memakannya.

Makanan utama laba-laba punggung duri adalah serangga seperti kupu-kupu, lalat, lebah, kumbang, nyamuk, atau capung, jelas berbagai sumber. Laba-laba ini juga mampu melumpuhkan mangsanya menggunakan bisa. Untungnya bisa laba-laba ini hanya berbahaya bagi mangsanya dan sama sekali tidak berefek ke manusia. Karena ukurannya yang kecil gigitan laba-laba ini juga tidak menyakitkan.

Laba-laba memang menjadi hewan yang ditakuti banyak orang karena bentuknya yang tak biasa dan gigitannya yang menyakitkan. Namun faktanya tidak semua laba-laba menyeramkan dan berbahaya, lho. Beberapa spesies laba-laba seperti laba-laba punggung duri justru punya tubuh yang unik dan indah. Bentuk durinya yang beragam, warna abdomennya yang bervariasi dan ukurannya yang kecil malah menjadikan laba-laba ini sangat cantik dan lucu. Jadi kamu tak perlu takut jika bertemu dengan laba-laba punggung duri.

Baca Juga: 6 Fakta Lumba-lumba Bergaris, Dapat Bergerombol hingga Ribuan Ekor

Arzha Ali Rahmat Photo Community Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya