5 Perbedaan Ular Tutul dan Bandotan Puspa, Punya Corak Identik!

Ular tutul dan bandotan puspa punya corak yang mirip

Ular merupakan reptil yang punya banyak spesies dan hadir dalam berbagai ukuran dan corak. Habitat ular juga bervariasi tergantung jenis, makanan dan kebiasaannya. Tapi tidak sedikit spesies ular yang punya bentuk mirip walau mereka punya kekerabatan yang cukup jauh.

Daboia siamensis (bandotan puspa) dan Boiga multomaculata (ular tutul) adalah dua ular yang punya bentuk identik. Padahal keduanya punya kebiasan, makanan, habitat, dan kekerabatan yang berbeda. Saking miripnya banyak orang yang tidak bisa membedakan keduanya walau sudah diperhatikan dengan detail dan seksama. Karenanya artikel ini akan membahas beberapa perbedaan kedua ular tersebut supaya kamu bisa membedakannya dengan mudah.

1. Perbedaan corak dan warna

5 Perbedaan Ular Tutul dan Bandotan Puspa, Punya Corak Identik!Ular tutul (commons.wikimedia.org/Rushen)

Corak dan warna keduanya memang sangat mirip, bahkan sangat sulit untuk membedakan kedua ular ini jika hanya melihat corak badannya saja. Keduanya sama-sama punya badan cokelat muda dengan corak tutul berwarna cokelat tua. Namun kamu bisa membedakan kedua ular ini dengan melihat corak di kepala mereka. Kepala bandotan puspa punya tiga pola besar dengan pola paling depan yang punya bentuk layaknya anak panah. Sementara itu ular tutul punya dua pola di kepala yang membentuk huruf V.

Melansir Britannica, kesamaan pola ular tutul dan bandotan puspa adalah bentuk mimikri batesian. Mimikri batesian sendiri merupakan mimikri yang terjadi saat spesies yang tidak berbahaya meniru bentuk tubuh atau kebiasaan spesies yang berbahaya. Dalam hal ini ular tutul meniru warna dan corak bandotan puspa.

2. Perbedaan ukuran dan bentuk tubuh

5 Perbedaan Ular Tutul dan Bandotan Puspa, Punya Corak Identik!Bandotan puspa (commons.wikimedia.org/Tontanthailand)

Ular tutul punya panjang maksimal mencapai 77 cm sementara bandotan puspa panjangnya bisa mencapai 1.7 meter, terang Thailand Snaks dan Animalia. Tak cuma panjangnya, bentuk tubuh kedua ular ini juga sangat berbeda.

Ular tutul punya tubuh langsing dan panjang sementara tubuh bandotan puspa cenderung gemuk dan terlihat tidak panjang. Seperti kebanyakan genus Boiga, mata ular tutul juga besar dan bulat sangat berbeda dengan bandotan puspa yang punya mata kecil. Perbedaan habitat, kebiasaan dan makanan jadi faktor yang membuat tubuh keduanya sangat berbeda. 

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Macan Tutul Jawa, Kucing Besar Terakhir di Pulau Jawa

3. Punya penyebaran dan habitat yang berbeda

5 Perbedaan Ular Tutul dan Bandotan Puspa, Punya Corak Identik!Ular tutul (commons.wikimedia.org/Thomas Brown)

Thail National Parks menjelaskan kalau Myanmar, Thailand, Kamboja, Tiongkok, Taiwan dan Indonesia jadi rumah bagi bandotan puspa. Sementara itu ular tutul punya penyebaran yang lebih luas, yaitu di Malaysia, Kamboja, Thailand, Vietnam, Myanmar, India, Tiongkok, Indonesia, Bangladesh, Laos, dan Singapura. Di Indonesia sendiri ular tutul mendiami Pulau Jawa, Sulawesi, Sumatra, dan Borneo sementara bandotan puspa hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Jika melihat habitatnya dua ular berwarna cokelat ini juga menghuni tempat yang berbeda. Sebagai ular arboreal ular tutul hidup di pepohonan, maka hutan dan daerah dekat air jadi rumah yang nyaman bagi ular ini. Sangat berbeda dengan ular tutul, bandotan puspa justru mendiami daerah terbuka yang kering. Ia merupakan ular terestrial yang cenderung menghindari daerah dengan vegetasi rapat dan gelap.

4. Perbedaan klasifikasi

5 Perbedaan Ular Tutul dan Bandotan Puspa, Punya Corak Identik!Bandotan puspa (commons.wikimedia.org/Rushen)

Klasifikasi dan kekerabatan kedua ular ini cukup berbeda jauh, bandotan puspa berasal dari famili Viperidae sementara ular tutul adalah ular dari famili Colubridae, terang The Reptile Database.

Bandotan puspa berkerabat dengan ular viper seperti ular bangkai laut (Trimerusurus albolabris) dan ular gibug (Calloselasma rhodostoma). Di lain sisi ular tutul punya beberapa kerabat seperti ular cincin emas (Boiga dendrophila) dan ular pohon cokelat (Boiga irregularis).

5. Perbedaan kandungan bisa

5 Perbedaan Ular Tutul dan Bandotan Puspa, Punya Corak Identik!Ular tutul (commons.wikimedia.org/Thomas Brown)

Jika kamu bertemu dengan ular tutul kamu tak perlu khawatir karena ular ini tidak berbahaya. Melansir Mybis, bisa ular ini tidak berbahaya bagi manusia dan hanya mampu melumpuhkan mangsanya. Ukurannya yang tidak terlalu besar juga membuat gigitan ular tutul tidak terlalu menyakitkan. Sementara itu bandotan puspa adalah ular berbisa tinggi yang berbahaya bagi manusia, terang artikel di jurnal toxins.

Ular ini punya dua tipe bisa, yaitu neurotoxin dan mitotoxin yang mampu merusak jaringan syaraf. Untungnya antibisa untuk ular ini sudah tersedia dan mampu meminimalisir terjadinya kasus yang membahayakan.

Kemiripan ular tutul dan bandotan puspa hanya terlihat dari corak dan warna. Selain dua hal tersebut semua hal mengenai kedua ular ini sangat berbeda. Mereka punya perbedaan kandungan bisa, perbedaan bentuk tubuh, perbedaan habitat, sampai perbedaan klasifikasi.

Ular tutul dan bandotan puspa cukup sering bertemu manusia jadi kamu harus bisa membedakan keduanya. Ketelitian dan kejelian mata sangat dibutuhkan jika kamu ingin bisa mengidentifikasi dan membedakan dua ular tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Lele Jawa, Lele Asli Indonesia yang Bisa Berjalan di Darat!

Arzha Ali Rahmat Photo Community Writer Arzha Ali Rahmat

Mahasiswa Unnes yang suka ular.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya