5 Fakta Singa Afrika, si Betina yang Memburu Mangsa Dibanding Jantan

Seperti namanya, singa ini banyak tersebar di Afrika

Intinya Sih...

  • Singa Afrika hidup di sabana, padang rumput, hutan terbuka, dan pegunungan seluas 100 mil persegi.
  • Memiliki struktur tubuh besar dengan bulu kuning keemasan, ukuran jantan lebih besar dari betina, dan kawanan singa terdiri dari beberapa kelompok.
  • Populasi singa Afrika menurun akibat pemburu dan manusia yang mengkhawatirkan serangan singa terhadap peternakan serta perdagangan satwa liar ilegal. Statusnya rentan dengan jumlah sekitar 3.500 ekor pada tahun 2014.

Singa Afrika adalah ras singa yang bisa kamu temukan di sabana semi kering, dataran, padang rumput, semak lebat, semak belukar dekat air, semi gurun, pegunungan, hutan terbuka seluas 100 mil persegi.

Mereka tersebar di Afrika Selatan, Namibia, Zambia, Malawi, Mozambik, Tanzania, Kenya, Lesotho, Gabon, Kongo, Angola, Sudan, Ethiopia dll. Intinya mereka cenderung tinggal di daerah yang tidak diisi oleh kepadatan manusia.

Singa bernama ilmiah Panthera leo melanochaita ini dapat aktif sepanjang hari, namun singa Afrika biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beristirahat demi menghemat energi karena tidak ada mangsa serta menghindari panasnya siang hari.

Soal memburu mangsa, ternyata si betina lebih jago dalam hal ini, lho. Lalu mengapa bukan jantan yang melakukannya?. Maka itu simak alasannya lebih rinci serta fakta selengkapnya berikut ini ya.

1. Ciri fisik

5 Fakta Singa Afrika, si Betina yang Memburu Mangsa Dibanding JantanSinga Afrika (commons.wikimedia.org/Joe Ross)

Dilansir Livescience, singa Afrika memiliki panjang hingga 3 kaki dari kepala hingga ekor, panjang ekornya mencapai 3 kaki dan beratnya dari 300-550 pon. Jantan lebih besar daripada betina, ditambah surai tebal khas di kepala jantan yang tidak dimiliki betina.

Warma surainya bervariasi dari kuning kecoklatan, kuning kemerahan hingga coklat tua dan hitam. Bulu singa dewasa berwana kuning keemasan (bisa juga coklat muda hingga tua), sedangkan anak singa memiliki beberapa bintik terang.

Ukuran pada umumnya: dadanya berotot, kepalanya pendek membulat, leher pendek, telinga bulat, dan jambul berbulu, dikutip Discover Africa wildlife.

2. Sang jantan membawahi banyak betina dan jantan saling berkelahi satu sama lain

5 Fakta Singa Afrika, si Betina yang Memburu Mangsa Dibanding JantanSinga Afrika (commons.wikimedia.org/Judy Gallagher)

Animalia bio memaparkan, kawanan singa biasanya bergerombol yang terdiri dari lebih dari satu kelompok. Jadi ada 3 singa jantan memimpin membawahi beberapa singa betina dan anak-anaknya. Jantan menandai wilayah jelajahnya. Di sini masalahnya, terkadang ada saja persaingan ketat antara para pejantan untuk memperebutkan wilayah jelajah itu.

Dalam suatu kasus, setelah si jantan mengalahkan jantan lainnya, dilanjut dengan membunuh semua anaknya khususnya jantan kecil agar tak ada penerus yang bisa klaim wilayah perebutan di masa depan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Ular Tutul dan Bandotan Puspa, Punya Corak Identik!

3. Uniknya, betina yang melakukan perburuan mangsa dibanding jantan

5 Fakta Singa Afrika, si Betina yang Memburu Mangsa Dibanding JantanSinga Afrika (commons.wikimedia.org/A. Bailey)

Lantaran si jantan mempunyai kecepatan cenderung lambat dan penampilan yang mencolok. Urusan perburuan diserahkan kepada kelompok betina. Ya, kelompok betina melakukan perburuan secara ramai-ramai. Kerjasama antar betina cakap banget untuk mengepung kemudian memakan mangsanya.

Betina dikenal cepat dan lebih lincah dibanding jantan. Mereka bisa berlari hingga 80 km/jam untuk jarak pendek dan melompat sejauh 36 kaki. Tangguhnya, betina dapat membunuh hewan sebesar 450 kg seperti antelop, zebra, babi, kuda nil, badak dan rusa kutub.

Untuk menjatuhkan mangsanya, singa melompat ke punggung hewan besar, mengulurkan cakarnya dan membuat kaki mangsanya tersandung. Ini eksekusi akhirnya, singa menggunakan rahangnya yang kuat untuk mematahkan leher dan mencekik mangsanya hingga mati.

4. Peran betina mengurus anaknya dalam lingkungan kelompoknya

5 Fakta Singa Afrika, si Betina yang Memburu Mangsa Dibanding JantanSinga Afrika (commons.wikimedia.org/Derek Ramsey)

Betina mengalami masa kehamilan dari 110-119 hari dan bisa melahirkan 3-6 anak. Anak yang sudah lahir dan berumur 4-6 minggu, otomatis bergabung dalam kelompok. Biasanya, semua kelompok betina memberi makan dan merawat anaknya.

Ketika betina meninggalkan kelompok untuk berburu, betina lainnya akan memberi makan anaknya dan bahkan menyusui anak dari induk lainnya. Masa menyapih pada anaknya berusia 6-7 bulan. Ketika baru lahir, berat anaknya bisa mencapai 4 pon.

5. Status populasi singa menjadi rentan. Pasti tahu kan' salah siapa?

5 Fakta Singa Afrika, si Betina yang Memburu Mangsa Dibanding JantanSinga Afrika (commons.wikimedia.org/Mark Pellegrini)

National geographic melansir, manusia membunuh singa Afrika karena khawatir singa akan menyasar peternakan dan terkadang memasang pestisida mengandung racun. Di sisi lain, ada pemburu yang mengincar singa ini karena tulang dan komponen tubuh lainnya berharga bagi perdagangan satwa liar ilegal.

Terjadi penurunan populasi di Botswana, Namibia, Zimbabwe dan Zambia dilakukan oleh pemburu. Contoh kasus terjadi di taman nasional Tsavo antara tahun 2001 dan 2006, lebih dari 100 singa dibunuh oleh penduduk setempat.

Antara 2008 dan 2013, tulang dan bagian tubuh dari 2.000 ekor singa diekspor dari Afrika Selatan menuju Asia Tenggara. Tulang singa dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional Asia sebagai pengganti tulang harimau. Menurut daftar merah IUCN, status singa Afrika adalah rentan dengan jumlah sekitar 3.500 ekor pada tahun 2014.

Indra penciuman singa membantunya saat berburu, menemukan mangsa dan mengindentifikasi penanda aroma di suatu wilayah. Di malah hari, penglihatan singa amat tajam karena matanya bisa melihat cahaya sangat redup. Lingkaran putih di bawah mata itu memantulkan cahaya membantu singa ini melakukan perburuan mangsa.

Baca Juga: Berada di Indonesia, 5 Fakta Ikan Kalajengking yang Mengandung Racun

FAISAL Faitoshi Ahmad Photo Community Writer FAISAL Faitoshi Ahmad

Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya