6 Fakta Elang Ekor Merah, Burung yang Muncul di Film Hollywood
Elang ekor merah (commons.wikimedia.org/Wildreturn)
Intinya Sih...
- Elang ekor merah berasal dari Amerika Utara dan Tengah, menghindari tundra dan hutan lebat.
- Burung ini memiliki tubuh tebal dengan sayap bulat, mampu melihat warna hitam-putih dengan baik, dan memakan hewan pengerat.
- Sebagian elang ekor merah bermigrasi ke selatan saat musim dingin, memiliki hubungan kurang baik dengan beberapa spesies burung lainnya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Elang ekor merah adalah salah satu burung pemangsa yang berasal dari Amerika. Awalnya dinamai Falco jamaicensis oleh Johann Friedrich Gmelin sebagai nama ilmiahnya berdasarkan warna krem atau pucat pada mereka. Kemudian hingga saat ini, namanya diubah menjadi Buteo jamaicensis.
Elang ekor merah ditemukan di benua Amerika tersebar di Amerika Utara dan Amerika Tengah. Mereka mendiami area terbuka di tempat bertengger di daerah semak belukar, padang rumput dataran tinggi, pegunungan, gurun, ladang pertanian, taman kota, hutan: jenis konifera, gugur dan hujan tropis.
Sebaliknya, elang ekor merah menghindari daerah tundra dan hutan lebat. Orang-orang dapat melihat elang ekor merah selama perjalanan jauh dengan mobil misalnya di atas lapangan terbuka, di atas tiang telepon atau melihat mereka menangkap pergerakan tikus atau kelinci.
Mari baca sederet fakta dari burung elang ekor merah, soalnya menarik banget nih.
1. Ciri fisik elang ekor merah
Elang ekor merah (commons.wikimedia.org/Frank Schulenburg)Hawkmountain melansir, elang ekor merah memiliki tubuh dan sayap yang tebal, ekor sering dibentangkan saat terbang. Sayapnya berujung bulat mempunyai bulu sekunder menonjol tampak seperti berotot saat terbang.
Mereka memiliki warna bulu bervariasi dari cokelat dan hitam di bagian atasnya serta di bagian bawahnya warna putih hingga hitam. Ekornya berwarna kemerahan dan bergaris cokelat yang bergaris atau berbintik. Ekor burung dewasa warna merah dengan garis sempit gelap di ujungnya. Sedangkan ekor remaja lebih panjang dengan corak cokelat.
2. Andalan bagi para petani untuk menggusur hewan pengerat
Elang ekor merah (commons.wikimedia.org/Jeff Gunn)Animals sandiegozoo menjelaskan, burung ini memiliki kekuatan dan kemampuan terbangnya yang tinggi. Ekor merahnya bertengger menunggu mangsa dibandingkan melayang di atas kepalanya. Kemudian, mereka meluncur dan mengambil makanannya dari tanah menggunakan cakarnya.
Elang ekor merah adalah pemburu diurnal mampu melihat warna hitam dan putih dengan cukup baik. Sebagaian besar dari mereka ini gak punya indera penciuman, lho. Petani mengandalkan burung ini untuk memakan hewan pengerat yang menganggu tanaman seperti tikus, kelinci, tupai dll. Elang pun dapat menyimpan makanannya.
Baca Juga: 5 Fakta Lele Jawa, Lele Asli Indonesia yang Bisa Berjalan di Darat!
3. Bagaimana cara pasangan burung berpacaran?
Elang ekor merah (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)Pasangan elang ekor merah ketika pacaran akan menampilkan pertunjukkan terbang dalam lingkaran lebar dan sangat tinggi. Pejantan akan menyelam dengan curam, kemudian kembali naik dengan sudut hampir sama curamnya.
Editor’s picks
Setelah beberapa kali gerakan, jantan mendekati betina, menjulurkan kakinya dan menyentuhnya sedikit. Kadang-kadang, pasangan berpegangan satu sama lain, menggenggam cakarnya dan jatuh secara spiral ke tanah.
Dalam masa pacaran pun mereka mulai membangun sarang bersama biasanya di pohon tinggi. Jika tidak ada pohon, opsi lainnya adalah tepi tebing, kaktus tinggi bahkan bangunan tinggi dan juga tiang listrik.
4. Pola migrasi ekor elang merah
Elang ekor merah (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)Elang ekor merah adalah migran sebagian artinya sebagian bermigrasi dan sebagian lainnya tidak. Selama musim dingin, banyak burung yang hidup di bagian utara di Kanada selatan dan Amerika Serikat utara akan bermigrasi ke lokasi lebih selatan.
Di musim gugur, burung remaja lebih dahulu pindah ke selatan dan menjelajah lebih jauh ke selatan dibanding burung dewasa. Di Amerika Serikat selatan dan tengah, tempat mereka berkembang biak lebih memilih tidak bermigrasi.
5. Mempunyai interaksi negatif dengan spesies burung lainnya
Elang ekor merah (commons.wikimedia.org/Rhododendrites)Elang ekor merah cenderung mempunyai hubungan yang kurang baik dengan beberapa spesies burung lain. Burung gagak mencari masalah dengan elang muda khususnya. Lantaran, gagak adalah ancaman bagi elang muda dalam jumlah hingga 75 ekor.
Burung hantu dan elang ekor merah cenderung saling bersaing demi mendapatkan tempat bersarang. Mulanya mereka akan menghancurkan telur dan membunuh anak-anaknya sendiri untuk mengambil tempat bersarang terbaru.
6. Keterlibatan elang ekor merah dalam industri hiburan Amerika
Elang ekor merah (commons.wikimedia.org/Redhandnyc)Uniknya, teriakan elang ekor merah digunakan dalam iklan di televisi Amerika yang menggambarkan elang botak. Sebab, pengiklan di sana merasa bahwa suara elang ekor merah terdengar lebih anggun dan mirip elang dibandingkan suara burung sebenarnya, jelas Animalia bio.
Suara elang ekor merah sering digunakan dalam film Hollywood. Sebab, suara jeritan yang serak dan mendebarkan dari mereka cocok untuk diterapkan dalam film Hollywood. Selain itu, setiap kali elang yang muncul di layar sudah dipastikan itu adalah elang ekor merah, menurut All about birds.
Malangnya, ancaman yang biasanya dihadapi elang ekor merah mencakup penembakkan, tabrakan dengan mobil dan keracunan timbal karena memakan makanan mengandung timbal.
Baca Juga: 4 Penyebab Bulu Burung Peliharaan Mudah Rontok, Salah Perawatan!
Community Writer
FAISAL Faitoshi Ahmad
Pecinta: 1. kebudayaan Jepang, 2. sejarah (Nusantara, dunia, dll), 3. Trivia. Seorang self employed yang sedang berjuang untuk sukses.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
