7 Fakta Unik Kecoa Madagaskar, Tidak Mendesis Melalui Mulutnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kecoa madagaskar juga dikenal sebagai kecoa mendesis. Mereka adalah salah satu spesies kecoa terbesar, lho! Mereka memiliki tubuh yang lembut dengan sepasang antena. Menariknya, kecoa madagaskar tidak mempunyai sayap dan lebih suka menghabiskan waktu di tanah.
Tapi, kecoa madagaskar juga pandai memanjat. Jantan dan betina memiliki penampilan yang mirip, perbedaannya bisa kamu lihat pada tanduknya. Itu hanya dimiliki oleh jantan. Yuk, kenalan dengan kecoa madagaskar yang paling terkenal ini!
1. Wilayah penyebaran kecoa madagaskar
Satu-satunya tempat liar di Madagaskar untuk menemui spesies kecoa ini adalah di Madagaskar itu sendiri. Tapi jika kamu mencari di penangkaran, cukup mudah bagimu untuk menemukannya. A-Z Animals menginformasikan bahwa kecoa madagaskar banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Mereka bahkan dijual sebagai serangga pengumpan hewan peliharaan seperti kadal dan kodok.
2. Kecoa madagaskar jantan mempunyai tanduk besar
Spesies kecoa satu ini memiliki warna cokelat mengkilap dan berbentuk lonjong. Menariknya, kecoa madagaskar mempunyai tanduk besar yang membuatnya terlihat menarik. Melansir National Geographic, jantan menggunakan tanduknya ketika bertarung.
Mereka akan saling menabrakkan tanduk atau perut dan mengeluarkan desisan. Kecoa yang menang dalam pertarungan akan lebih sering mendesis daripada yang kalah. Suara tersebut digunakan untuk membantu menetapkan hierarki kecoa.
3. Kecoa madagaskar lebih suka memakan tanaman
Berdasarkan informasi dari Critter Facts, kecoa madagaskar sebenarnya tidak menghuni tempat tinggal manusia, tapi ternyata banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan. Mereka lebih suka menghabiskan hari di lantai hutan di atas dedaunan, batang kayu dan tempat persembunyian lainnya. Kecoa madagaskar adalah omnivora.
Anehnya, mereka cenderung lebih menyukai tanaman, khususnya buah. Kecoa madagaskar juga terlihat memakan bahan organik yang membusuk, lho!
Baca Juga: Petani Klaten, Manfaatkan Burung Hantu untuk Usir Hama Tikus
Editor’s picks
4. Kecoa madagaskar adalah ovovivipar
Kecoa madagaskar betina memang melahirkan anak, tapi bukan berarti mereka tidak bermula dari telur. Betina akan menyimpan telur di dalam tubuhnya selama masa inkubasi. Telur tersebut kemudian terbungkus dalam wadah telur yang disebut sebagai ootheca dalam tubuh betina. Jumlah telurnya bisa mencapai 60 butir sekaligus.
Setelah masa inkubasi, telur tersebut menetas dalam tubuh betina dan kemudian melahirkan larva hidup. Proses itu disebut sebagai ovovivipar, masih ingat pelajaran biologimu saat sekolah?
5. Kecoa madagaskar hidup menyendiri
Mereka berbeda dari kecoa pada pada umumnya yang cenderung membentuk koloni. Kecoa madagaskar berbeda, mereka memilih hidup menyendiri. Terutama pada jantan yang sangat teritorial dan berupaya mempertahankan wilayahnya dari jantan lain.
6. Kecoa madagaskar mendesis dengan tubuhnya
Kamu membacanya degan benar! Kecoa tidak mendesis melalui mulutnya, tapi dengan tubuhnya. Namun, mereka tidak seperti belalang dan jangkrik yang menggesekkan bagian tubuhnya untuk menghasilkan suara. Kecoa madagaskar mendorong udara melalui lubang kecil yang disebut spirakel. Saat udara melewati spirakel, itu akan menghasilkan suara desisan.
7. Ada tiga jenis desisan dari kecoa madagaskar
Kecoa madagaskar memiliki tiga jenis desisan, lho. Apa saja itu? untuk menyampaikan sinyal bahaya, menarik perhatian betina dan menantang jantan lainnya. Sementara betina dan anak kecoa madagaskar hanya mendesis untuk menyampaikan sinyal bahaya. Hanya jantan yang melakukan ketiga jenis desisan itu!
Tidak heran mengapa kecoa madagaskar dinobatkan sebagai kecoa paling terkenal saat ini. Mereka memiliki bentuk tubuh dan gaya hidup yang unik. Kecoa madagaskar ternyata mendesis tidak melalui mulutnya, tapi menggunakan lubang kecil yang disebut spirakel. Fakta apa yang paling unik menurutmu?
Baca Juga: 5 Fakta Lele Jawa, Lele Asli Indonesia yang Bisa Berjalan di Darat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.