TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atlet PON Biliar Tan Kiong An dari Jateng, Raih Emas di Usia 74 Tahun

Memburu medali emas sejak di PON Papua

Atlet kontingen Jawa Tengah, Tan Kion An dari cabang olahraga biliar berusia 74 tahun ini berhasil unjuk gigi dengan menyabet medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Intinya Sih...

  • Tan Kiong An, atlet biliar 74 tahun dari Jawa Tengah, meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
  • Menang di final carom 3 cushion single dengan skor 40-27 atas wakil Jakarta Rudy Hasan.
  • Merasa bahagia dan bersyukur atas dukungan keluarga serta tim dalam meraih prestasi tersebut.

Semarang, IDN Times - Usia senja tak menjadi hambatan bagi Tan Kiong An untuk tetap eksis dan berprestasi. Atlet kontingen Jawa Tengah dari cabang olahraga biliar berusia 74 tahun ini berhasil unjuk gigi dengan menyabet medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

1. Atlet tertua dari Jateng

Tan Kiong An menang di laga final nomor carom 3 cushion single cabang biliar di Pardede Hall, Medan, Kamis (12/9/2024). Atlet tertua dari kontingen Jateng ini mampu mengatasi perlawanan wakil Jakarta Rudy Hasan dalam partai pamungkas dengan skor akhir 40-27.

Tan merasa bahagia meraih prestasi yang sudah ia idamkan. Sebab, ia sudah mengincar medali emas sejak PON sebelumnya di Papua.

“Senang banget, di Papua kosong. Akhirnya di sini (PON Aceh-Sumut) dapat emas. Medali emas ini buat keluarga saya yang selalu mendoakan,” ungkapnya.

Baca Juga: Perolehan Medali Kontingen Jateng di PON Aceh-Sumut, Sabet 25 Emas

2. Dukungan keluarga buat Tan semangat

Tan merasa bersyukur atas kehadiran sanak keluarga dan tim yang mendukung di sekitar arena. Keberadaan mereka mampu mengembalikan semangat bertanding hingga keluar sebagai juara.

“Mereka menyemangati saya jadi saya bangun lagi karena sudah hampir setengah tidur karena lelah,” ujarnya.

Pada pertandingan di laga final itu berlangsung dengan persaingan ketat. Kedua pebiliar saling mengejar poin sejak awal pertandingan hingga mencatatkan skor yang sama 24-24.

Tan menjelaskan, pada saat skor seimbang, ia mencoba mendominasi permainan melalui penempatan bola yang membuat permainan lawan sulit berkembang.

“Saya memang menjaga supaya lawan tidak berkembang, dia (Rudy Hasan) mainnya bagus sehingga kalau sudah lepas maka saya akan tertinggal,” terangnya.

Berita Terkini Lainnya