Satya Wacana Salatiga Kalah Lawan Rajawali Medan di IBL 2024Satya Wac

SWS didominasi para pemain muda

Semarang, IDN Times - Tim Satya Wacana Salatiga (SWS) harus menelan pil pahit saat melawan Rajawali Medan (RJM) pada laga lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Dalam pertandingan yang digelar di Knight Stadium Semarang, Jumat (19/1/2024) malam, RJM unggul atas SWS dengan skor akhir 66-78. 

1. SWS gagal kejar ketertinggalan

Satya Wacana Salatiga Kalah Lawan Rajawali Medan di IBL 2024Satya WacPelatih SWS, Jerry Lolowang memberikan keterangan usai laga lawan Rajawali Medan. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pelatih SWS, Jerry Lolowang mengatakan, para pemain membuka laga dengan kurang maksimal. Sedangkan, pemain lawan RJM terlalu mudah untuk menyerang pertahanan SWS.

“Memang harus diakui tim kami yang rata-rata pemain muda ini terlihat tidak nyaman di game pertama. Banyak yang buru-buru ada yang kurang fokus dan permainan kurang selaras,” ungkapnya usai pertandingan.

Hal itu terbukti pada empat kuarter babak, margin skor yang terlihat SWS tidak pernah unggul atas RJM. sedangkan, SWS gagal mengejar ketertinggalan tersebut.

“Selanjutnya, kami akan bermain kembali pada laga yang digelar Minggu (21/1/2024). Kami akan perbaiki kesalahan hari ini. Mari menatap pertandingan kedepan,” katanya.

Baca Juga: 5 Pemain PSIS Semarang Ini Pernah Perkuat Timnas di Piala Asia, Siapa Saja? 

2. RJM unggul secara mental

Satya Wacana Salatiga Kalah Lawan Rajawali Medan di IBL 2024Satya WacLaga Satya Wacana Salatiga melawan Rajawali Medan di IBL 2024, Jumat (19/1/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara, Pelatih RJM, Raoul Miguel menyampaikan, permainan anak asuhnya diakui masih jauh dari sempurna meski telah memenangi pertandingan melawan SWS. Banyak kesalahan yang sering dilakukan Dove cs, dalam pertandingan tersebut.

“Memang permainan kita sesuai planning, tapi mesti diakui jika masih banyak miss dalam bertahan. Mungkin ini faktor lapangan, yang memang sedikit licin karena panas,” imbuh Raoul.

Dalam pertandingan tersebut, Raoul mengakui jika komposisi pemain muda SWS membuatnya unggul dari segi mental. Sehingga, para pemain muda itu bisa didekte secara permainan.

3. Laga perdana para pemain muda

Satya Wacana Salatiga Kalah Lawan Rajawali Medan di IBL 2024Satya WacLaga Satya Wacana Salatiga melawan Rajawali Medan di IBL 2024, Jumat (19/1/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Kita main lebih soft ketimbang lawan. Tipikal pemain muda itu cepat tapi kita bisa mendikte mereka,” imbuhnya.

Sementara, General Manager (GM) Satya Wacana Salatiga, Dennys Christovel Dese mengakui bahwa SWS memang banyak diisi oleh rookie atau pemain muda yang mengawali liga professional di Liga Basket Indonesia. Sehingga, mereka kelelahan saat menghadapi RJM.

“Mungkin karena laga perdana bagi anak-anak apalagi RJM menjalani laga kedua dan pertandingan pertama mereka menang. Secara mental dan persiapan mereka lebih kuat,” ujarnya.

Baca Juga: Profil Giovani Numberi, Suksesor Pratama Arhan di PSIS Semarang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya