Semarang 10K Jadi Ajang Pencarian Bibit Pelari Daerah

2.100 orang berlari sambil nikmati keindahan Kota Semarang

Semarang, IDN Times - Sebanyak 2.000 pelari meramaikan lomba lari Semarang 10K Powered by Isoplus di Kota Semarang, Minggu (18/12/2022). Tidak hanya diikuti oleh pelari dewasa, lomba lari sambil menikmati keindahan Ibu Kota Jawa Tengah ini juga diramaikan oleh para pelari cilik.

1. Pelari berhasil memecahkan waktu kurang dari 60 menit

Semarang 10K Jadi Ajang Pencarian Bibit Pelari DaerahPara pelari mengikuti ajang lomba lari Semarang 10K Powered by Isoplus di Kota Semarang, Minggu (18/12/2022). (dok. panitia Semarang 10K)

Semarang 10K Powered by Isoplus menghadirkan empat kategori lomba, yakni 10K Nasional (putra/putri), 10K Master (putra/putri), 10K Pelajar (putra/putri), dan Kid Dash (putra/putri). Adapun, total hadiah dalam lomba lari tersebut adalah Rp286 juta.

Para pelari memulai perlombaan pada pukul 06.00 WIB di Balai Kota Semarang. Kemudian, mereka harus menempuh jarak sepanjang 10 kilometer (KM) dengan rute melewati sejumlah tempat bersejarah di Kota Semarang. Misalnya, Lawang Sewu, Museum Mandala Bakti, Lapangan Pancasila, Kota Lama Semarang, Gereja Blenduk dan kembali ke Balai Kota Semarang.

Sementara, waktu untuk berlari di Semarang 10K dibatasi hingga 2 jam. Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan, tidak hanya bagi para pelari, tetapi juga masyarakat Kota Semarang.

Akhirnya, para pelari berhasil memecahkan batas waktu tersebut. Mayoritas tidak sampai 60 menit para pelari sudah berhasil menembus garis finish.

Baca Juga: Lomba Lari Sambil Wisata Sejarah Semarang 10K 2022 Kembali Digelar 

2. Odekta Elvina pecahkan rekor di kategori nasional putri

Semarang 10K Jadi Ajang Pencarian Bibit Pelari DaerahPara pelari mengikuti ajang lomba lari Semarang 10K Powered by Isoplus di Kota Semarang, Minggu (18/12/2022). (dok. panitia Semarang 10K)

Dalam Semarang 10K tahun ini, Robi Syianturi berhasil menjadi juara kategori 10 Km
Nasional Putra dengan catatan waktu 32 menit 43 detik. Di urutan kedua kategori yang sama, ada Nurshodiq dengan waktu 33 menit 47 detik. Adapun, urutan ketiga diraih Rahmad Setiabudi dengan catatan waktu 34 menit 3 detik.

Sementara itu, dalam kategori 10 Km Nasional Putri, Odekta Elvina Naibaho meraih juara
pertama dengan catatan waktu 35 menit 05 detik. Catatan waktu ini membuat pelari maraton peraih medali emas SEA GAMES 2021 itu berhasil memecahkan rekor Semarang 10K tahun 2019 atas namanya sendiri.

Selanjutnya, pada urutan kedua kategori 10 Km Nasional Putri, ada pelari Triyaningsih dengan catatan waktu 40 menit 15 detik. Adapun, di urutan ketiga adalah Desi Kristiani dengan waktu 40 menit 41 detik. Selain itu, pada kategori Kids Dash para pelari cilik pun punya kesempatan untuk naik podium.

3. Cari bibit pelari baru dari kategori Kids Dash

Semarang 10K Jadi Ajang Pencarian Bibit Pelari DaerahPara pelari mengikuti ajang lomba lari Semarang 10K Powered by Isoplus di Kota Semarang, Minggu (18/12/2022). (dok. panitia Semarang 10K)

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya merasa takjub melihat antusias para pelari yang mengikuti ajang Semarang 10K Powered by Isoplus hari ini.

‘’Dengan persiapan yang sangat mepet event ini dapat terlaksana dengan baik. Bahkan, setelah vakum 2 tahun karena pandemik lomba lari ini semakin menarik karena ada kategori Kids Dash untuk anak-anak,’’ ungkapnya usai acara lomba lari.

Melalui kategori Kids Dash, Pemkot Semarang akan turut untuk mencari bibit-bibit baru pelari dari usia dini.

‘’Kami akan belajar dari Semarang 10K untuk mencari bibit baru pelari usia dini. Kemudian, dibina menjadi pelari-pelari hebat dari Kota Semarang,’’ ujarnya.

Adapun, ajang Semarang 10K berdampak positif bagi perekonomian Kota Semarang karena ada multiplayer effect, yakni hotel, tempat kuliner dan oleh-oleh menjadi ramai karena banyak pengunjung.

4. Jadi wadah untuk pelari enthusiast

Semarang 10K Jadi Ajang Pencarian Bibit Pelari DaerahPara pelari mengikuti ajang lomba lari Semarang 10K Powered by Isoplus di Kota Semarang, Minggu (18/12/2022). (dok. panitia Semarang 10K)

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo mengatakan, kegiatan Semarang 10K ini berhasil karena gotong royong antara Kompas, Pemkot Semarang dan Isoplus.

‘’Saya tahu karena acara ini ada pengorbanan masyarakat karena jalannya ditutup. Namun, melalui Semarang 10K ini ada tujuan agar pelari enthusiast tidak lari ke luar negeri untuk mengikuti lomba lari. Saya bermimpi Indonesia memiliki World Major Marathon di daerah-daerah,’’ katanya.

Selain itu, lanjut dia, targetnya harus ada kontinuitas dari ajang ini. Salah satu yang perlu diupayakan adalah ditemukannya bibit-bibit pelari baru melalui kategori Kids Dash. Setelah ditemukan silakan pemerintah daerah bisa membina mereka untuk menjadi atlet lari profesional.

Sementara itu, Marketing Manager Wings Food, Joshua Gunawan mengaku sangat senang melihat antusiasme pelari yang mengikuti Semarang 10K Powered by Isoplus. Apalagi, banyak pelari yang datang dari luar kota khusus untuk mengikuti lomba tersebut.

"Ada yang jauh-jauh datang sengaja untuk menikmati Semarang 10K ini dan menikmati
keindahan Kota Semarang. Kami senang apalagi dengan keterlibatan kami sebagai sponsor bisa menjadi brand awareness bahwa Wings Food punya produk yang menunjang kebutuhan para pelari,’’ tandasnya.

Baca Juga: 4.552 Pelari Pesta di Borobudur Marathon, Bangkitkan Wisata Olahraga

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya