Antisipasi Culas, Dito Siagakan Tim Hukum di ASEAN Para Games Kamboja

Surakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi menghadapi kemungkinan kecurangan pada ajang ASEAN Para Games Kamboja 2023. Hal itu dilakukan berkaca dari pengalaman gelaran SEA Games 2023 lalu.
1. Tim hukum di lokasi selama ASEAN Para Games 2023

Langkah yang dilakukan adalah menugaskan bidang hukum Kemenpora untuk berada di lokasi selama ASEAN Para Games Kamboja 2023 sebagai upaya advokasi.
"Selain itu juga lobi-lobi di seluruh stakeholder di ASEAN Para Games nanti (kalau terjadi kecurangan)," katanya saat pelepasan Kontingen Indonesia untuk mengikuti ASEAN Para Games di Balai Kota Surakarta, Senin (29/5/2023).
Selain kontingen, bidang hukum tersebut juga akan mendampingi atlet--sebagai representasi pemerintah--meskipun sudah di-cover oleh tim Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia.
2. Presiden Jokowi sampaikan bonus atlet

Ihwal bonus untuk peraih medali pada ASEAN Para Games Kamboja 2023, Dito menjelaskan, akan disamakan dengan peraih medali di event SEA Games Kamboja 2023.
Adapun, nominal bonus secara resmi akan disampaikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Tidak ada perbedaan, ini besaran bonusnya sedang digodok. Semoga bisa terbaik untuk semua cabang olahraga," ujarnya dilansir Antara.
3. Indonesia berangkatkan 286 atlet difabel

Sementara itu, Chef de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia, Andi Herman mengatakan, untuk ASEAN Para Games ke-12 tahun 2023, Kontingen Indonesia mengirim sebanyak 286 atlet untuk mengikuti 12 cabang olahraga. Sedangkan total jumlah anggota kontingen Indonesia yang dikirim ke Kamboja sebanyak 500 orang.
Untuk target perolehan medali emas sebanyak 121 medali, medali perak sebanyak 92 medali, dan medali perunggu sebanyak 84 medali.