Klub Sepatu Roda IKOS Semarang Syukuri Perolehan Medali PON 2024
Atlet profesional dan muda klub IKOS Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)
Intinya Sih...
- Klub IKOS Semarang meraih 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu di PON XXI Aceh-Sumut 2024
- Viero Abimanyu Saputro menjadi bintang dengan meraih dua emas dan dua perak, serta satu medali perunggu bersama Muhammad Zulfikar
- Klub IKOS membentuk tim pro dan semi-pro dengan kontrak khusus selama empat tahun ke depan, memberikan fasilitas dan dukungan penuh bagi atlet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Klub sepatu roda Ikatan Orangtua Sepatu Roda (IKOS) Semarang menggelar syukuran atas prestasi gemilang para atletnya yang berhasil menyumbangkan 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu untuk kontingen Jawa Tengah pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Syukuran yang diadakan pada Sabtu (21/9/2024) itu di kawasan Stadion Jatidiri Semarang itu merupakan bentuk rasa syukur dan apresiasi atas kontribusi besar atlet-atlet IKOS yang berhasil mengangkat nama Jawa Tengah di kancah nasional.
1. Viero raih 2 medali emas
Atlet sepatu roda IKOS Semarang, Viero Abimanyu Saputro (kanan). (IDN Times/Dhana Kencana)Viero Abimanyu Saputro, atlet unggulan klub IKOS, menjadi bintang dalam PON Aceh-Sumut 2024 dengan meraih dua medali emas pada nomor individual time trial (ITT) 200 meter putra dan dual sprint 200 meter putra. Selain itu, ia juga meraih dua medali perak bersama tim beregu di nomor 500 meter team sprint dan 10 kilometer team time trial, berkolaborasi dengan rekan setimnya, Muhammad Zulfikar.
Sementara itu, Viero dan Zulfikar kembali menyumbang satu medali perunggu di nomor relay 3 kilometer.
Baca Juga: Cabor Sepatu Roda Jateng Sumbang 7 Medali di PON Aceh-Sumut 2024
2. Mendapatkan kontrak khusus
Kepala pelatih klub IKOS, Muhammad Arif Rahman (kanan) dan Ketua klub IKOS, Catur Winarno (kiri) berfoto usai menyerahkan bonus apresiasi kepada atlet peraih medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Dhana Kencana)Kepala pelatih klub IKOS, Muhammad Arif Rahman, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian itu.
"Ini wujud rasa syukur kita, setelah pada PON Papua 2021 hanya mampu membawa pulang perak dan perunggu, kini tradisi emas kembali ke klub IKOS. Dari tahun 2004 hingga 2016, emas selalu kami bawa pulang, dan kali ini kami berhasil mengembalikan prestasi tersebut," ungkapnya kepada IDN Times.
Prestasi luar biasa dari atlet-atlet IKOS itu tidak hanya membanggakan klub, tetapi juga memberikan motivasi besar bagi para atlet junior. Arif juga mengumumkan langkah baru dari klub IKOS yang kini resmi membentuk tim pro dan semi-pro dengan kontrak khusus selama empat tahun ke depan.
Mereka mendapatkan fasilitas berupa peralatan sepatu roda. Selain itu, atlet yang berhasil mencapai level nasional dan internasional akan terus mendapatkan dukungan penuh dari klub IKOS, termasuk memberangkatkan mereka untuk mengikuti kompetisi di Thailand pada Oktober 2024.
Editor’s picks
"Kami sudah memberikan fasilitas maksimal untuk para atlet, mulai dari roda sepatu yang gratis hingga pembiayaan penuh untuk mengikuti kejuaraan level Asia. Kami juga mempersiapkan mereka untuk kejuaraan internasional lainnya seperti Thailand Open dan kejuaraan di Eropa," tambah Arif.
3. Terus membina atlet muda
Sejumlah atlet muda klub IKOS Semarang berlatih di Stadion Jatidiri Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)Keberhasilan tersebut juga menjadi acuan penting bagi IKOS untuk terus berinvestasi dalam pembinaan atlet.
Arif menegaskan bahwa klubnya akan berfokus pada pengembangan mental dan kekuatan tim, karena di ajang besar seperti PON, tekanan mental sangat besar. Selain itu, orangtua para atlet juga sangat mendukung keberhasilan anak-anak mereka.
"Kita membangun rasa kekeluargaan yang kuat di IKOS. Kami ingin mereka bertanding tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk tim," jelasnya.
4. Pentingnya dukungan orangtua bagi atlet
Atlet sepatu roda IKOS Semarang, Viero Abimanyu Saputro menunjukkan medali yang ia peroleh di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Dhana Kencana)Viero Abimanyu, yang telah tiga kali mengikuti PON sejak 2016, mengaku sangat bangga dengan pencapaiannya di PON Aceh-Sumut 2024. Ia berharap prestasinya bisa menjadi motivasi bagi para atlet muda yang sedang berlatih di klub IKOS.
"Ini gong bagi saya. Setelah sebelumnya hanya mendapatkan perak di PON Papua dan bahkan gagal di PON sebelumnya, kini saya berhasil membawa pulang dua medali emas," katanya.
Salah satu atlet, Muhammad Zulfikar, yang meraih dua perak dan satu perunggu, menyebutkan, dukungan keluarga sangat berarti dalam menghadapi tekanan besar di ajang PON.
"Di PON, tekanannya gila-gilaan. Dukungan dari orangtua dan klub sangat membantu kami untuk tetap fokus dan kuat secara mental," ungkapnya.
Baca Juga: Pecah Telur, Emas Pertama Jateng di PON 2024 dari Cabor Sepatu Roda