Cuma di Semarang, Lomba Sepatu Roda Tarkam Berhadiah 15 Keping Emas

Semarang, IDN Times - Jika biasanya medali emas diberikan bagi para jawara PON, SEA Games maupun olimpiade. Tetapi di Semarang, ada kejuaraan sepatu roda yang juga memperebutkan emas.
Menariknya, lomba sepatu roda tersebut diselenggarakan antar kampung di Batan Timur Raya, Kelurahan Miroto, Kecamatan Semarang Tengah.
Lombanya bernama Batira Open. Batira singkatan dari Batan Timur Raya. Tak tanggung-tanggung, jumlah emas yang disediakan para juara lomba sepatu roda antar kampung sebanyak 15 keping.
Baca Juga: Puluhan Atlet Sepatu Roda Atlet di Semarang Pawai Keliling Kampung saat HUT RI
1. Mulai anak SD sampai bapak-bapak ikut lomba sepatu roda tarkam
Hartini, seorang mantan atlet sepatu roda yang menginisiasi lomba tersebut mengaku jumlah atlet yang ikut berpartisipasi mencapai 150 orang.
Mereka berasal dari kalangan anak usia 4 tahun sampai yang paling tua berusia 40 tahun ke atas. Sehingga banyak anak SD, SMP sampai bapak-bapak yang ikut lomba sepatu roda antar kampung tersebut.
"Lombanya dibagi dua kategori. Masing-masing lomba ketangkasan dan adu kecepatan. Rutenya dari Kampung Batan Timur Raya lalu melewati jalanan sempit menuju Batan I dan finisnya di Batan Timur Raya lagi. Ini jadi lomba sepatu roda antar kampung yang sangat meriah karena dihadiri juga oleh perangkat kelurahan dan disaksikan ratusan warga kampung," kata Hartini saat berbincang dengan IDN Times, Minggu (28/8/2022).
2. Panitia gandeng BPR dan Bank Jateng
Editor’s picks
Para atlet yang tampil, menurutnya dari klub sepatu roda Genesis, Ikonis, beberapa klub free style sepatu roda dan klub Batira.
Ia telah menggandeng berbagai sponsor untuk menghimpun dana sebagai modal penyelenggaraan lomba sepatu roda antar kampung. Sponsor yang dilibatkan mulai dari Bank Jateng, BPR dan para koleganya di sejumlah klub sepatu roda.
3. Ada 15 keping emas yang diberikan bagi para juara tarkam
Lebih lanjut, ia sengaja menyediakan belasan keping emas untuk hadiah lomba agar menjadi pelecut semangat bagi para atlet.
"Ada 15 keping emas Antam yang diberikan bagi belasan atlet yang jadi juara pertama. Sekeping emas beratnya 0,1 gram. Selain itu masih ada hadiah lain seperti bingkisan makanan dan pernak-pernik lainnya. Pemberian hadiah ini tentunya tidak lepas dari peran para sponsor seperti Bank Jateng, BPR maupun mitra lainnya," tuturnya.
4. Olahraga sepatu roda bakal dipopulerkan ke tingkat kecamatan
Ia berharap ajang lomba antar kampung kali ini bisa menjadi tempat mencetak bibit berprestasi di bidang sepatu roda agar nantinya bisa berkiprah di level lebih tinggi lagi.
Di samping itu, Hartini juga menjelaskan ke depan akan menggeber perlombaan lagi untuk level Kecamatan Semarang Tengah.
"Kita nantinya akan mencoba menggelar lomba yang lebih besar lagi dengan melibatkan lingkup Kecamatan Semarang Tengah. Dengan cara itulah olahraga sepatu roda tambah dikenal anak muda, banyak orang ikut bermain sepatu roda dan bisa mengangkat pamor olahraga sepatu roda," tukasnya.
Baca Juga: 10 Potret Balapan Sepatu Roda Tarkam di Semarang, Atlet Nasional vs Bocil