Takut Terpapar Virus Corona Ratusan Atlet NPC Dipulangkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - National Paralympic Committe (NPC) Indonesia memulangkan para atlet yang sedianya akan berlaga di ASEAN Para Games (APG) Filipina tahun ini. Pemulangan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 yang ada di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Buang Jenuh Penundaan Asean Paragames, Atlet NPC Pilih Main Headis
1. Sesuai perintah Kemenpora
Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun mengatakan pemulangan sebanyak 269 atlet dari 16 cabang olahraga yang berlatih di Pelatnas Solo atas intruksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Para atlet tersebut telah berlatih dalam persiapan Asean Para Games (APG) 2020 selama satu tahun.
"Kami untuk memulangkan para atlet yang sudah satu tahun belakangan ini berlatih di Kota Solo. Karena kalau terus mengikuti pelatnas di Solo takutnya ada yang kena dan bisa menyebar ke yang lain. Mengingat jumlah atlet yang ikut pelatnas di Solo jumlahnya ratusan sehingga akan sulit untuk mengawasi dengan ketat," ungkapnya, Rabu (18/3).
2. Diwajibkan latihan mandiri di rumah
Editor’s picks
Lebih lanjut, Senny menambahkan setelah para atlet tiba di daerah masing-masing. Mereka akan tetap diwajibkan untuk berlatih di rumah, sesuai dengan jadwal latihan yang sudah ditetapkan NPC Indonesia. Hal itu dilakukan agar semangat dan stamina para atlet tidak kendor.
"Jadi nanti masing-masing pelatih tetap memantau sampai di mana kemampuannya dan apa yang harus dilakukan setiap harinya. Nanti pelatih melapor ke NPC setiap harinya," jelasnya.
3. Optimis performa atlet tak kendor
Setelah ada sempat ditunda sebanyak dua kali, APG 2020 yang akan berlangsung di Filipina rencananya akan digelar pada tanggal 3-9 Oktober mendatang. Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto mengaku optimis prestasi atlet tidak akan terpengaruh lantaran adanya jadwal pemulangan ini. Menurutnya, hal tersebut dilakuakan oleh semua negara peserta APG 2020 Filipina.
""Tinggal kita memaksimalkan waktu mereka kembali ke sini. Sebab, apabila wabah ini tidak memburuk sampai bulan Juli atau sudah teratasi, Agustusmereka akan kita panggil lagi awal Agustus untuk melakukan Pelatnas jangka pendek sebelum berangkat ke Filipina tanggal 3 Oktober," ungkapnya.
Baca Juga: Solo Berstatus KLB, Upacara Adat Jumenengan Keraton Surakarta Ditunda