Yuk Intip Tiga Manfaat Berkuda untuk Kesehatan Badan

Olahraga berkuda kian digemari millennial

Solo, IDN Times – Tidak banyak orang yang piawai menunggang kuda, dibutuhkan teknik dan cara khusus agar bisa mengendalikan. Salah sedikit saja maka kejadian seperti terjatuh atau bahkan terlempar akan dirasakan penunggang.

Meski memiliki resiko tinggi, namun olahraga ini tetaps aja digandrungi. Sepeti di arena olahraga Solo Berkuda, yang setiap harinya selalu ramai menjadi salah satu spot berlatih berkuda di Kota Solo.

Pelatih Solo Berkuda, Sholeh mengatakan olahraga berkuda memiliki segudang manfaat, disamping membakar kalori olahraga berkuda bisa merangsang seluruh anggota badan untuk bekerja.

1. Melatih keseimbangan otak

Yuk Intip Tiga Manfaat Berkuda untuk Kesehatan BadanIDN Times/Larasati Rey

Seperti mengendarai sepeda, kita membutuhkan keseimbangan untuk menyesuaikan irama kuda. Hal ini sekaligus ampuh untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri kita.

Dari sini kita diajak untuk berpikir cepat, bagaimana menyeimbangkan tubuh, sembari mengatur ritme kuda berjalan.

“Dari segi otak olahraga berkuda ini akan melancarkan pikiran, menambah fokus, melatih leadership atau kepimpinan,” ungkap Sholeh.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam di Gardu Pandang Lereng Kelir Semarang

2. Membentuk struktur badan

Yuk Intip Tiga Manfaat Berkuda untuk Kesehatan BadanIDN Times/Larasati Rey

Menunggang kuda ternyata memiliki teknik khusus yang harus dipahami bagi orang yang ingin belajar berkuda. Dalam menunggang kuda, tak hanya tangan yang berfungsi untuk mengarahkan kuda. Ternyata kaki juga berfungsi untuk menambah kecepatan kuda.

Tak hanya itu, posisi badan juga wajib tegak dan tulang punggung tidak membungkuk. Hal ini bertujuan untuk menghindari cidera tulang akibat goncangan saat kuda berjalan.

Selain itu menghidari cidera, menurut Sholeh posisi tersebut bisa memperbaiki struktur tulang belakang. Bahkan banyak murid berkudanya yang sengaja berlatih hanya untuk terapi tulang belakang.

“Kalau manfaat fisik itu menyehatkan badan, membuat badan jadi bugar, dan tulang belakang untuk terapi. Biasanya mereka yang datang ada yang khusus untuk  penyembuhan penyakit tulang yang dideritanya,” ungkapnya.

3. Melatih kesabaran

Yuk Intip Tiga Manfaat Berkuda untuk Kesehatan BadanIDN Times/Larasati Rey

Berlatih kuda tidak semudah belatih mobil atau pun sepeda motor. Sebab, kendaraan yang kita hadapi bukanlah benda mati, melainkan makhluk hidup yang memiliki rasa dan emosi.

kedekatan antara penunggang dengan kuda wajib dibentuk sejak awal mula sebelum menaikinya. Hal ini bertujuan menambah kedekatan kuda dengan penunggang.

Bagi Sholeh, setiap orang memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Ada orang yang baru kenal dan kuda nyaman bisa langsung berlatih, namun ada juga yang sudah berkali-kali ketemu tapi kuda tersebut selalu bertingkah seperti tidak mau jalan, atau mengangkat kakinya. Ini menandakan kuda belum cocok dengan si penunggang, membutuhkan kesabaran untuk membuat kecocokan dengan hewan.

Selain itu, dengan berlatih kuda akan menimbulkan rasa sayang terhadap hewan.

“Ada manfaat rohani juga yaitu melatih kesabaran, karena berkuda ini sangat dibutuhkan kesabaran. Soalnya ketika berlatih tidak mungkin akan langsung ada kecocokan antara si penunggang dengan kudanya, dan membutuhkan kesabaran yang tinggi sekali,” jelasnya.

4. Mengurangi kecemasan

Yuk Intip Tiga Manfaat Berkuda untuk Kesehatan BadanIDN Times/Larasati Rey

Rasa takut yang ditimbulkan saat menunggang kuda akan semakin berkurang jika berlatih berkuda. Hal ini dialami oleh Candra Mantovani (25), salah satu murid Solo Berkuda. Ia mengatakan awalnya memiliki kecemasan saat hendak melakukan sesuai yang terbilang ekstrem.

Untuk mengatasi hal tersebut, ia memberanikan diri untuk berlatih berkuda. Ia mengaku awalnya memang ada ketakutan seperti takut terjatuh atau takut ditendang oleh kuda, namun seiring berjalannya waktu, ia bisa dengan rileks berlatih kuda. Rasa cemas semakin lama akan berkurang.

“Kalau salah satu manfaat yang saya terima langsung itu, ya mengurangi gugup dan takut saya pada kuda. Ini semakin lama jadi tidak lagi termasuk melakukan olahraga ekstrem lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Merbabu Meluas, Pendaki Asal Demak Sempat Hilang 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya