3 Pemain Persipa Pati yang Berpotensi Hengkang Usai Degradasi

Intinya sih...
- Persipa Pati degradasi ke Liga Nusantara setelah gagal di playoff, membuat pemain bintang berpotensi hijrah ke klub lain.
- Mirkomil Lokaev, bek asal Uzbekistan, mencetak 4 gol dan menjadi pemain tersubur Persipa dengan total 1686 menit bermain.
- Mateo Palacios Pretel, gelandang asing kelahiran Kolombia, mencatat 1 gol dan 6 assist dalam 24 penampilan di Liga 2.
Persipa Pati diterpa nasib buruk. Mereka gagal bersaing pada babak playoff degradasi Liga 2 Indonesia 2024/2025. Alhasil, tim dengan julukan Laskar Saridin ini harus legawa untuk turun kasta ke Liga Nusantara (Liga 3).
Capaian tersebut jelas menjadi hasil yang amat mengecewakan bagi Persipa. Itu karena dapat menurunkan muruah mereka sebagai tim yang layak diperhitungkan di sepak bola Indonesia. Selain itu, hukuman degradasi juga membuat beberapa pemain bintang Laskar Saridin berpotensi hijrah ke klub lain pada musim depan. Siapa saja mereka?
1. Mirkomil Lokaev punya keterampilan mencetak gol meski berperan sebagai bek
Mirkomil Lokaev adalah bek andalan Persipa Pati di Liga 2 2024/2025. Itu terbukti setelah stopper asal Uzbekistan ini mengemas catatan 1.686 menit bermain atau dalam 20 penampilan. Tercatat, Mirkomil Lokaev hanya empat kali absen membela pasukan Laskar Saridin dalam semusim kompetisi.
Menariknya, Mirkomil Lokaev punya catatan mentereng lain. Bek berusia 30 tahun itu mampu menyumbang kontribusi empat gol untuk Persipa di Liga 2 2024/2025. Catatan tersebut bahkan membuat Mirkomil Lokaev menjadi pemain tersubur tim Laskar Saridin.
Mirkomil Lokaev adalah sosok yang pandai memanfaatkan ruang kosong atau memanfaatkan posturnya untuk mencetak gol. Ini menjadi salah satu kelebihan dirinya di lapangan. Dengan nilai keunggulan tersebut, tidak heran Mirkomil Lokaev berpeluang mendapat tawaran untuk membela klub lain pada musim depan.
2. Mateo Palacios adalah gelandang yang kreatif di atas lapangan
Selain Mirkomil Lokaev, Persipa Pati mempunyai pemain asing andalan lain di Liga 2 2024/2025. Pemain tersebut dikenal dengan nama Mateo Palacios Pretel. Ia adalah pemain kelahiran Kolombia pada 10 Oktober 1996 yang biasa bermain di pos playmaker alias gelandang serang.
Mateo Palacios telah membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang kreatif yang tampil cukup ciamik bersama Persipa. Ini setelah ia mengemas 1 gol dan 6 assist dari 24 penampilan atau waktu bermain sebanyak 1.950 menit di Liga 2 2024/2025. Catatan assist tinggi tersebut menunjukkan jika Mateo Palacios hampir punya andil untuk seluruh gol yang diciptakan tim Laskar Saridin.
Mengingat Persipa terdegradasi ke Liga 3, tidak mustahil Mateo Palacios bisa menjadi incaran klub lain. Kapasitasnya sebagai gelandang asing juga berpeluang terus meningkat karena usianya (28 tahun) tergolong matang dalam dunia sepak bola. Bahkan, mungkin saja, Mateo Palacios berkesempatan menjadi salah satu bagian dari klub di kasta tertinggi Liga 1 musim depan.
3. Jimmy Aronggear dikenal pemain muda yang mempunyai potensi besar
Berbeda dengan dua pemain sebelumnya, satu pemain lokal juga masuk dalam daftar ini. Dia adalah Jimmy Julianus Aronggear sebagai pemain muda yang mempunyai talenta besar. Di atas rumput hijau, pemain berumur 23 tahun ini memiliki keahlian sebagai bek sayap kanan.
Potensi besar Jimmy Aronggear telah terbukti di Liga 2 2024/2025. Pemuda kelahiran Biak, Papua itu berhasil mendulang catatan 1 assist dari 22 penampilan atau 1.890 menit bermain bersama Persipa. Jimmy Aronggear selalu menjadi pilihan utama tim Laskar Saridin pada babak penyisihan hingga playoff degradasi Liga 2 2024/2025.
Rapor tersebut mencerminkan jika talenta besar Jimmy Aronggear berpotensi menarik minat klub lain. Apalagi, dia dikenal sebagai mantan pemain Timnas Indonesia U-22. Itu menunjukkan bakat sepak bola Jimmy Aronggear benar-benar dapat dikembangkan lebih maksimal lagi ke depan.
Seluruh pemain di atas adalah tiga pemain Persipa Pati dengan catatan performa terbaik di Liga 2 Indonesia 2024/2025. Akankah ketiga pemain tersebut berpisah dengan tim Laskar Saridin serta memutuskan hengkang ke klub lain untuk kompetisi musim mendatang?