3 Pemain PSIS Semarang yang Dapat Panggilan Timnas, Siapa Saja?

Alfeandra Dewangga kembali mendapat panggilan untuk membela Tim Nasional Indonesia U-23. Ia dibutuhkan untuk mengarungi kualifikasi Piala Asia U-23 pada 2023. Ini jadi pemanggilan yang ketiga kali bagi Dewangga usai mentas di SEA Games U-23 dan Piala AFF U-23 sebelumnya.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, turut memberikan tanggapan atas pemanggilan Alfeandra Dewangga itu. "Ia sudah beberapa kali dipanggil timnas. Terakhir, ia bermain bagus sekaligus jadi kapten di Piala AFF U-23. Ia kali ini harus membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-23," katanya di laman resmi klub.

Alfeandra Dewangga sendiri adalah pemain yang memiliki skill mumpuni di posisi lini pertahanan. Ia terampil di posisi bek sayap. Namun, saat membela timnas, peran Dewangga lebih dibutuhkan menjadi seorang stopper alias bek tengah.

Wahyu Prasetyo menjadi satu-satunya pemain PSIS Semarang yang baru pertama kali dipanggil timnas. Pemain berusia 25 tahun yang memiliki perawakan gempal itu akan dicoba Shin Tae-yong di ajang FIFA Match Day 2023. Wahyu dipercaya membela tim senior Indonesia melawan Turkmenistan nantinya.

Sang pemain sendiri merasa bersyukur akan kesempatan ini. "Saya harus bersyukur. Pengalaman ini jadi yang pertama dalam karier saya. Nantinya, saya akan mengambil ilmu sebanyak-banyaknya di sana. Saya ingin diberi kesempatan tampil oleh coach Shin Tae-yong," ujar Wahyu Prasetyo di situs PSIS.

Gali Freitas jadi pemain terakhir PSIS Semarang yang mendapat panggilan timnas pada jeda kompetisi 2023/2024. Pemuda 19 tahun akan membela Timor Leste di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 pada 2023. Freitas akan mentas di turnamen yang sama dengan Alfeandra Dewangga nantinya.

Timor Leste U-23 sendiri akan membawa Gali Freitas bertanding di Kuwait pada 7—12 September 2023. Mereka akan menghadapi tiga negara kuat di sana. Gali Freitas bersama Timor Leste nantinya menjajal kekuatan Kuwait, Irak, dan Makau.

Semua pemain PSIS Semarang di atas memiliki usia yang masih muda. Hanya Wahyu Prasetyo (25 tahun) yang berusia paling tua. Itu menandakan jika keberadaan mereka berguna untuk proyek jangka panjang PSIS. Dewangga, Wahyu, dan Freitas berpeluang jadi bintang baru PSIS ke depannya.