3 Tugas Baru Gilbert Agius Usai Kontrak Diperpanjang PSIS Semarang

29 Mei 2024, 14:46 WIB

Pelatih kepala PSIS Semarang, Gilbert Agius bersama pemain PSIS, Septian David Maulana dalam jumpa pers sebelum laga lawan PSM Makassar, Senin (15/4/2024). (dok. PSIS)

Semarang, IDN Times - Manajemen PSIS Semarang resmi memperpanjang kontrak Gilbert Agius. Pelatih asing asal Malta itu akan memimpin skuat Mahesa Jenar di Liga 1 musim depan.

1. Ditugasi jadi manager coach

Pertandingan PSIS Semarang melawan Persikabo 1973 di laga pekan ke-33 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Jumat (26/4/2024). (dok. PSIS)

PSIS mempertahankan Gilbert sebagai pelatih kepala setelah sebelumnya dikontrak 1,5 tahun. Adapun, pada Liga 1 2024/2025 mendatang Gilbert juga akan mendapat tugas tambahan dari manajemen.

Tidak hanya menjadi pelatih kepala, pria berusia 50 tahun itu juga akan menjabat sebagai manager coach. Tugas manager coach, yakni memimpin dan menyusun tim sejak awal mulai dari tim pelatih hingga pemain dalam proses perekrutan.

2. Gilbert akan susun program tim

Pemain PSIS Semarang sedang jalani latihan rutin jelang International Match RCTI Sport, Kamis (23/5/2024). (dok. PSIS)

Kemudian saat kompetisi dimulai, Gilbert juga diberi kewenangan sepenuhnya dalam menyusun program tim.

Gilbert pun telah membagi tugas ke tim kepelatihan untuk melakukan scouting atau seleksi. Untuk tim scouting asing dipimpin langsung oleh Gilbert, sedangkan scouting untuk pemain lokal dipimpin Eko Purdjianto dan Muhammad Ridwan.

3. Kontrak diperpanjang hingga satu musim ke depan

Pelatih kepala PSIS Semarang, Gilbert Agius. (dok. PSIS)

"Hari ini kami umumkan bahwa PSIS telah memperpanjang kontrak Gilbert Agius selama satu musim ke depan. Namun, tugasnya tambah yakni menjadi manager coach karena kami mengadopsi bagaimana tim kepelatihan yang ada di Eropa," ujar Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, Rabu (29/5/2024).

Yoyok berharap, dengan diperpanjangnya kontrak coach Gilbert dapat membawa PSIS lebih baik. Sebab, selama satu setengah musim manajemen menganggap Gilbert mampu membawa PSIS lebih berkarakter dalam bermain.