3 Usulan Penting PSIS Semarang untuk Pengurus PT LIB Baru
Semarang, IDN Times - PT Liga Baru Indonesia (LIB) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sebagai salah satu klub sepakbola, PSIS Semarang memiliki harapan kepada kepengurusan PT LIB yang baru.
1. Sebanyak 17 klub datang dalam RUPS PT LIB
Pada RUPS PT LIB yang digelar Selasa (15/11/2022) tersebut dihadiri perwakilan 17 klub dari 18 klub Liga 1 yang salah satunya PSIS Semarang. Salah satu poin penting pada RUPS, yakni adanya kepengurusan baru di PT LIB yang diharapkan mampu untuk segera menyelamatkan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.
Pada RUPS, para pemegang saham sepakat menunjuk Ferry Paulus untuk menempati Direktur Utama. Selain Ferry Paulus, jajaran direksi juga diisi oleh Munafri Arifuddin dan Irjen (Purn) Sudjarno yang tetap menjadi direktur operasional.
Di sisi lain, perubahan juga ada di jajaran komisaris. Komisaris Utama tetap dijabat oleh Juni Rachman. Lalu, sebagai komisaris ada Yabes Tanuri, Ponaryo Astaman, Ardian Satya Negara dan Roofi Ardian.
2. Direksi dan komisaris berasal dari klub sepakbola
Menanggapi hal tersebut, PSIS sebagai salah satu pemilik saham di PT LIB bersama klub lainnya menaruh harapan baru di kepengurusan baru operator liga.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, bahwa direksi dan komisaris PT LIB hasil RUPS kemarin sudah ditetapkan.
‘’Ini sesuai harapan dari klub-klub selaku pemegang saham supaya direksi dan komisaris yang juga berasal dari klub bisa bekerja memperjuangkan apa yang selama ini menjadi keluh kesah klub,’’ ungkapnya, Kamis (17/11/2022).
3. LIB harus selamatkan kompetisi BRI Liga 1
Dengan komposisi yang baru dari perwakilan klub tersebut, kata Yoyok, diharapkan PT LIB kedepannya bisa lebih mendepankan kepentingan pengembangan ekosistem klub-klub Liga Indonesia. Sehingga, dengan sendirinya akan menciptakan iklim kompetisi yg baik untuk persepakbolaan Indonesia.
Yoyok Sukawi menambahkan, dengan adanya kepengurusan baru di PT LIB, diharapkan untuk segera langsung bekerja menyelamatkan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 yang saat ini tengah berhenti pasca-tragedi di Stadion Kanjuruhan.
“Tugas terdekat dari PT. LIB adalah melanjutkan kembali kompetisi BRI Liga 1. Karena kompetisi harus diselamatkan dan diselesaikan sesuai dengan rencana awal pada April tahun depan,” tandasnya.
