RB Leipzig menjelma menjadi tim besar di Bundesliga Jerman. Keberhasilan itu tak lepas dari strategi jitu mereka dalam membentuk komposisi tim yang bisa bersaing. Skuad Die Roten Bullen selalu dihuni pemain potensial dari seluruh penjuru dunia.
Namun, untuk posisi bek tengah, RB Leipzig punya prioritas khusus. Mereka lebih suka menggunakan jasa bek tengah asal Prancis. Hal itu terlihat dari banyaknya bek tengah Prancis yang pernah bermain untuk Die Roten Bullen.
Dayot Upamecano didatangkan RB Leipzig pada musim dingin 2017. Ia direkrut dari RB Salzburg dengan mahar sebesar 18,5 juta euro atau sekitar Rp305 miliar. Keputusan Die Roten Bullen mengontrak Upamecano sangat tepat. Ia mampu menunjukkan kualitasnya hingga menjadi salah satu bek muda terbaik.
Upamecano mencatatkan 154 penampilan dengan torehan 4 gol dan 3 assist selama membela RB Leipzig. Karena performa impresifnya, bek 24 tahun itu direkrut Bayern Munich pada musim panas 2021. Biaya 42,5 juta euro atau sekitar Rp700 miliar menjadi mahar dari kepindahannya.
Kejelian RB Leipzig dalam memilih pemain potensial terlihat pada musim panas 2017. Kala itu, Die Roten Bullen berhasil mendatangkan Ibrahima Konate secara gratis. Konate langsung membentuk benteng kokoh bersama Dayot Upamecano di jantung pertahanan Die Roten Bullen. Ia membukukan 95 penampilan dengan sumbangan 4 gol dan 1 assist.
Konate kemudian mengikuti jejak Dayot Upamecano dengan bergabung ke klub yang lebih besar pada musim panas 2021. Konate direkrut Liverpool seharga 40 juta euro atau sekitar Rp660 miliar. RB Leipzig pun mendapatkan keuntungan besar dari transfer tersebut.
Untuk mengisi pos yang ditinggalkan Dayot Upamaceno dan Ibrahima Konate, RB Leipzig kembali merekrut bek tengah Prancis pada musim panas 2021. Nama Mohamed Simakan didatangkan dari Strasbourg dengan biaya 15 juta euro atau sekitar Rp247 miliar. Dirinya langsung menjadi andalan di lini pertahanan Die Roten Bullen.
Bahkan, kinerja apik yang ditunjukkan Simakan membuat RB Leipzig tak ragu memperpanjang kontraknya hingga Juni 2027 pada Desember 2022 lalu. Sejauh ini, bek 23 tahun itu telah menciptakan 80 penampilan dan berhasil mencetak 4 gol serta 10 assist. Statistik tersebut akan terus bertambah mengingat dirinya masih menjadi andalan RB Leipzig hingga beberapa musim mendatang.
RB Leipzig kehilangan bek andalannya, Josko Gvardiol, yang hengkang ke Manchester City pada musim panas 2023. Sebagai gantinya, Die Roten Bullen merekrut bek muda berbakat Prancis, El Chadaille Bitshiabu dari Paris Saint-Germain. Biaya transfernya mencapai 15 juta euro atau sekitar Rp247 miliar. Ia menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun.
Namun sayang, nasib buruk menimpa Bitshiabu. Bek 18 tahun itu justru terkena cedera yang membuatnya harus absen sementara. Dirinya mengalami cedera ligamen di lutut kanannya. Bitshiabu diperkirakan baru bisa membela RB Leipzig pada November 2023.
Kehilangan El Chaidaille Bitshiabu membuat RB Leipzig harus kembali merekrut seorang bek tengah pada musim panas 2023. Kali ini, pilihan juga jatuh kepada bek tengah asal Prancis, Castello Lukeba. Die Roten Bullen rela merogoh kocek sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp495 miliar untuk memboyongnya dari Olympique Lyonnais. Ia langsung dikontrak dengan durasi 5 tahun.
Lukeba sendiri merupakan sosok yang tidak kalah potensial dari Chadaille Bitshiabu. Usianya juga baru genap 20 tahun. Bersama RB Leipzig, kemampuannya diyakini akan semakin berkembang seiring dengan menit bermain yang diperoleh. Ia juga sudah melakukan debutnya saat RB Leipzig berhadapan dengan Bayer Leverkusen pada pekan pertama Bundesliga Jerman 2023/2024.
Kepercayaan RB Leipzig kepada bek tengah asal Prancis cukup besar. Hal itu terjadi karena performa impresif yang berhasil ditunjukkan bek Prancis tersebut.