5 Fakta Pertandingan Persis Solo Vs Arema FC di Liga 1 2024/2025

Persis dalam situasi kurang maksimal jelang menghadapi Arema pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025. Mereka baru menelan kekalahan dari Persita Tangerang pada laga terakhir. Berlaga di Stadion Pakansari, Kab. bogor, tim Laskar Sambernyawa keok dengan skor 0-2 pada Minggu (8/12/2024).

Kekalahan itu rupanya memperpanjang catatan paceklik Persis di Liga 1 2024/2025. Mereka tanpa kemenangan dalam 5 laga beruntun dengan statistik 4 kalah dan 1 imbang. Rapor ini dipastikan membuat Persis dalam tekanan jelang menghadapi Arema. Meski demikian, tim Laskar Sambernyawa tidak mau berputus harapan.

"Di liga manapun memiliki banyak tantangan. Di sini, dimana saya kalah untuk kali pertama setelah menjalani dua pertandingan. Namun itu bukan satu sikap saya harus mengalah. Kita harus bangkit dan memperbaiki segala aspek, pemain, sikap, terutama menghadapi paruh musim kedua nanti," kata pelatih Persis, Ong Kim Swee, dalam menanggapi catatan negatif timnya, mengutip Liga Indonesia Baru.

Sementara itu, rasa optimisme juga diusung gelandang lokal Persis, Sutanto Tan. Pemain berusia 30 tahun itu merasa yakin tim Laskar Sambernyawa bisa segera bangkit. Ia berharap tidak meraih hasil minor saat melawan Arema pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025.

"Pertandingan lawan Persita adalah laga yang sulit, kita kehilangan poin lagi. Sebagai pemain saya hanya bisa memberikan satu jawaban, yaitu optimistis dan terus maju ke depan. Saya tahu ini berat tapi kita akan melewati ini dengan baik,” ujar Sutanto Tan.

Persis diterpa kabar kurang sedap jelang menghadapi Arema pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025. Mereka dipastikan kehilangan satu pemain penting, yaitu Giovani Numberi. Ia merupakan pemain andalan Persis yang terampil sebagai bek sayap kiri.

Absennya Giovani Numberi sendiri terjadi setelah menerima hukuman kartu. Ia terkena ganjaran kartu merah saat menghadapi Persita Tangerang pada laga sebelumnya. Kini, Persis memiliki pekerjaan rumah mencari pengganti terbaik untuk Giovani.

Persis tidak kekurangan pemain berkualitas. Untuk mencari pengganti Giovani Numberi, mereka bisa menjadikan Faqih Maulana sebagai opsi utama. Itu disebabkan Faqih punya kontribusi cukup optimal untuk Persis sejauh ini dengan statistik 407 menit bermain (dalam 10 penampilan) di Liga 1 2024/2025.

Arema menjadi lawan berat bagi Persis pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025. Itu tak lain karena statistik performa kubu lawan sedang menanjak. Buktinya, Arema berhasil membukukan catatan 5 kali menang dan 2 kali kalah dalam 7 laga terakhir.

Hanya saja, Arema gagal mengemas hasil positif dalam laga terbaru Liga 1 2024/2025. Mereka baru tumbang dari Persebaya Surabaya. Berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo, tim berjuluk Singo Edan itu keok dengan skor 2-3 pada Sabtu (7/12/2024). Rapor itu jelas tidak menguntungkan bagi Arema jelang menghadapi Persis.

Arema memiliki soliditas tim yang kuat. Tidak heran mereka adalah ancaman bagi Persis saat bentrok pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025. Tim Laskar Sambernyawa dihadapkan pertandingan sarat ujian kontra Arema.

Ada sejumlah pemain kunci Arema yang wajib diwaspadai oleh Persis. Salah satunya Dalberto Luan Belo yang menjadi mesin gol tim dengan statistik 8 gol dari 13 penampilan. Lalu, ada Wiliam Marcilio (4 gol) dan Charles Lokolingoy (3 gol) yang tidak kalah produktif. Semua pemain itu adalah senjata Arema yang berpotensi menjadi petaka untuk Persis.

Demikian lima fakta menarik jelang pertandingan Persis Solo versus Arema FC pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Secara statistik, tim Laskar Sambernyawa tidak diunggulkan. Akan tetapi, hal itu tidak menutup kemungkinan Persis bisa memberi kejutan untuk Arema.