5 Klub yang Pernah Dibela Harry Kane, Tidak Hanya Tottenham Hotspur!

Harry Kane bergabung dengan akademi Tottenham Hotspur pada 2004. Bersama tim muda Spurs, Kane mulai menunjukkan bakat luar biasanya. Untuk memaksimalkan potensinya, pihak klub akhirnya meminjamkan Kane ke beberapa klub lainnya selama periode 2011 hingga 2013. Sekembalinya dari masa peminjaman pada akhir 2013/2014, Kane membuktikan dirinya layak tampil di skuad utama Tottenham Hotspur.

Bersama Tottenham Hotspur, Kane menjelma menjadi salah satu striker mematikan. Dirinya sukses mencatatkan 435 penampilan selama 11 tahun membela klub yang berbasis di Kota London, Inggris itu. Dari penampilannya, ia mampu mencetak 280 gol serta berkontribusi dengan 64 assist. Pencapaian tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.

Sayang, Kane tidak mampu meraih satu gelar bergengsi pun bersama Tottenham Hotspur. Pencapaian terbaiknya bersama klub berjuluk The Liliywhites ini ialah mampu mencapai partai final Liga Champions Eropa 2018/2019 sebelum harus mengakui kekalahan 2-0 atas rival senegaranya, Liverpool. Meskipun demikian, Kane sempat meraih berbagai penghargaan individu selama berseragam Spurs, yaitu tiga kali menjadi top scorer English Premier League (EPL), lima kali terpilih ke Tim Terbaik EPL, dan menjadi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris 2014/2015.

Setelah menunjukkan performa mengesankan bersama tim muda Spurs, Harry Kane dipinjamkan ke Leyton Orient pada Januari 2011 untuk mendapat jam terbang. Saat itu, Leyton Orient bermain di EFL League One, kompetisi kasta ketiga sepak bola Inggris, Tak butuh lama, Kane langsung menunjukkan kemampuan yang dimilikinya.

Kane mendapat debut profesionalnya pada 15 Januari 2011 bersama klub berjuluk The O’s itu. Seminggu kemudian, dirinya berhasil mencetak gol professional pertamanya. Bersama Leyton Orient, Kane dipercaya untuk tampil dalam 18 laga dan mampu menjebol gawang lawan sebanyak lima kali.

Sekembalinya dari Leyton Orient, Kane sempat merasakan penampilan bersama skuad utama Spurs. Dirinya berkesempatan tampil dalam enam laga di ajang Liga Eropa 2011/2012. Namun, Tottenham memutuskan untuk kembali meminjamkan Kane, kali ini ke Milwall FC, pada Januari 2012.

Bersama Millwall, Kane cukup mendapatkan kepercayaan di skuad utama. Striker muda Inggris ini tampil dalam 27 laga dengan catatan 9 gol serta 5 assist. Kontribusinya tersebut cukup membantu kubu The Lions menjauh dari zona degradasi Liga Championship Inggris pada akhir musim. Berkat penampilan mengesankannya, Kane dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik Millwall 2011/2012.

Pada awal 2012/2013, Kane kembali dipinjamkan ke klub Inggris lainnya. Norwich City menjadi klub ketiga yang menginginkan servis jebolan akademi Spurs itu. Sayang, penampilan Kane bersama Norwich tidak berlangsung lama.

Baru tampil dalam dua laga, Kane mengalami cedera pada September 2012. Dirinya pun baru bermain kembali pada Desember 2012. Pada Februari 2013, Tottenham Hotspur memutuskan untuk mengakhiri masa peminjaman Kane lebih awal. Hal ini dikarenakan Spurs mengalami krisis pemain dan butuh pemain di sektor serang. Bersama The Canaries, Kane hanya tampil dalam lima laga dengan torehan sebiji assist.

Namun, Kane tidak langsung mendapat menit bermain sekembalinya di Tottenham Hotspur. Dirinya kemudian dipinjamkan ke Leicester City pada Februari 2013. Saat itu, klub berjuluk The Foxes ini bermain di Liga Championship Inggris, kasta kedua sepak bola Inggris.

Di paruh kedua 2012/2013, Kane diturunkan dalam 15 laga Leicester City, tetapi ia hanya mampu mencetak 2 gol. Kane turut membantu Leicester mencapai babak semifinal play-off promosi sebelum akhirnya harus kalah dari Watford. Masa peminjaman Kane bersama Leicester menjadi kali terakhir dirinya dipinjamkan ke klub lain.

Harry Kane akan memulai petualangan barunya bersama Bayern Munich. Ini menjadi kali pertama dirinya bermain di luar Inggris. Ketajamannya pun akan dibuktikan bersama The Bavarian.

Pada debutnya bersama Bayern Munich di ajang Piala Super Jerman, Kane baru diturunkan pada menit ke-64. Ia tak mampu berbuat banyak untuk mengejar ketertinggalan 3-0 dari lawannya, RB Leipzig. Bayern pun harus merelakan gelar Piala Super ke Leipzig.

Harry Kane lalu menunjukkan kemampuannya pada laga perdana Bundesliga 2023/2024 saat melawan Werder Bremen. Pada pertandingan tersebut, Kane dimainkan sejak menit awal dan sukses menyumbangkan 1 gol serta 1 assist. Kubu The Bavarian pun menang telak 4-0  atas Werder Bremen. Ini tentunya menjadi modal penting bagi Kane untuk ke depannya.

Bersama Bayern Munich, Harry Kane berpeluang besar untuk meraih trofi perdana dalam kariernya. Mampukah Kane mewujudkan hal tersebut?