5 Pemain Muda Asia Tenggara Main di Liga Top Asia, Ada Pratama Arhan

21 Agu 2023, 15:00 WIB

Asanwi dan Pratama Arhan berlatih dengan Timnas Indonesia. (instagram.com/PSSI)

Sejumlah pemain sepakbola muda dari Asia Tenggara kini terlihat mulai berani untuk merintis karir di Liga Top Asia. Di antara dari mereka tergabung dengan sederet tim yang berlaga di Liga Jepang dan Korea Selatan. Tentunya hal tersbut patut diapresiasi karena persaingan yang akan mereka hadapi tidak akan mudah.

Mereka akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang ditempuh dari lingkungan sepakbola yang maju. Sehingga dapat dipastikan hal tersebut bagus untuk perkembangan karirnya secara pribadi dan timnas yang mereka bela. Berikut ini para pemain muda dari Asia Tenggara yang bermain di Liga Top Asia.

1. Pratama Arhan

Pratama Arhan menjalani latihan tanding dengan Tokyo Verdy. (instagram.com/pratamaarhan8)

Pemain yang terkenal dengan lemparan kedalamnya yang jauh ini tergabung bersama tim kasta kedua Liga Jepang, yaitu Tokyo Verdy. Arhan didatangkan oleh Tokyo Verdy sejak Maret 2022 dari PSIS Semarang. Bahkan pemain 21 tahun tersebut telah mendapatkan kontrak baru untuk berseragam Tokyo Verdy hingga 2024.

Arhan lebih banyak mendapatkan jam terbang bersama timnya saat bertarung di Emperior’s cup ketimbang berlaga di J2. Adapun, Arhan sempat memberikan satu assist lewat lemparan ke dalam saat Tokyo Verdy melawan Thespakusatsu Gunma di laga Emperior’s cup.

2. Asnawi Mangkualam Bahar

Pertandingan Asnawi Mangkualam Bahar bersama Jeonnam Dragons. (instagram.com/asnawi_bhr)

Selalu terlihat kerja keras dan militan merupakan karakter khas yang dimiliki oleh Asnawi. Cara bermaiannya tersebut juga yang membuat pelatih Shin Tae-yong merekomendasikannya untuk bisa merumput di Liga Korea. Pada 2021, Asnawi memperkuat Ansan Greeners di K2 dengan catatan 42 pertandingan, 2 gol dan 3 asisst.

Sekarang ia tergabung dengan tim Liga dua Korea lainnya, yaitu Jeonnam Dragons. Pemain asal Makassar ini akan membela Jeonnam dengan durasi kontrak selama satu musim, yaitu dari Januari-Desember 2023.

3. Ekanit Panya

Perkenalan Ekanit Panya di instagram Urawa Reds Diamonds. (instagram.com/urawaredsofficial)

Thailand memang tidak pernah kehabisan pemain yang berlaga di Liga Jepang. Diantaranya yaitu Theerathon Bunmatha, Teerasil Dangda dan Chanathip Songkrasin. Kini muncul lagi pemain muda dari Thailand yang bermain di Liga Jepang, yaitu Ekanit Panya.

Ekanit akan mengarungi kasta tertinggi Liga Jepang/J1 bersama Urawa Reds Diamonds. Ia didatangkan oleh Jawara Champios Asia itu dari Muangthong United dengan status pinjaman selama satu musim. ia pernah menjadi bagian dari timnas U-19, U-21, U-23 dan senior, bahkan ia juga ikut mengantarkan Timnas Senior Thailand menjuarai AFF 2022.

4. Nguyen Canh Anh

Nguyen Canh Anh dan Vu Minh Hieu (instagram.com/theaseanfootball)

Vietnam juga mengirimkan pemain mudanya untuk berkair di Liga Korea Selatan. Nguyen Canh Anh merupakan pemain yang kini berseragam Cheonan City di K2. Sebelumnya, Cheonan City merupakan tim yang baru saja berhasil promosi dari K3.

Nguyen Canh Anh didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Tim Vietman, HAGL FC. Tentunya sebagai pemain yang berusia 23 tahun, kesempatan tersebut harus bisa dimaksimalkan. Apalagi timnya merupakan debutan di K2 jadi persaingan di klasemen tidak akan mudah.

5. Ryu Nugraha

Ryu Nugraha sedang berlatih dengan klubnya, Ac Nagano. (instagram.com/acnaganoparceiro.official)

Pemain muda dari Indonesia lainnya yang berkarir di Jepang adalah Ryu Nugraha. Pemuda 23 tahun ini mungkin sedikit asing bagi publik sepakbola nasional. Wajar saja karena ia lahir di Jepang meski begitu, ia berstatus sebagai seorang WNI.

Saat ini, Ryu Nugraha merupakan seorang penjaga gawang bagi AC Nagano Parceiro di kasta ketiga Liga Jepang. Sebelumnya, ia sempat juga dipinjamkan ke Fukui United yang berlaga di Kasta lima Liga Jepang. Di sana, ia sukses menyabet gelar juara Hokuhin’etsu Football League atau Liga Regional Jepang.

Menarik kita lihat bagaimana sepak terjang mereka mengarungi kompetitifnya Liga Top Asia. Tentunya yang mereka lakukan tersebut juga akan berdampak pada persaingan Sepakbola di Asia Tenggara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.