5 Pemain Norwegia yang Main di Liga Inggris Musim 2022/2023, Idolamu?

Sender Berge telah berkiprah di Liga Inggris selama tiga tahun bersama Sheffield United. Sebelumnya ia didatangkan pada awal tahun 2020 dari klub Belgia, Genk untuk mengisi posisi sebagai gelandang bertahan.

Bersama Sheffield United, Sender selalu menjadi andalan di lini tengah Sheffield United dengan tampil sebanyak 85 pertandingan. Meski demikian, dirinya gagal membuat Sheffield United  bertahan di Premier League dan degradasi ke EFL Championship (divisi dua liga Inggris). Sender menjadi pemain kunci Sheffield United dan diincar banyak klub besar Inggris seperti Fulham, Liverpool, Chelsea, hingga Manchester United pada transfer musim dingin 2023. 

Pada transfer musim panas 2021, Brentford mendatangkan pemain berposisi sebagai bek tengah dari Celtic dengan nilai transfer mencapai 15 juta euro atau senilai Rp245 miliar. Saat bersama Celtic, Ajer telah tampil sebanyak 176 pertandingan sepanjang kariernya di Celtic selama lima musim.

Ajer direkrut oleh Brentford karena dirinya memiliki kemampuan yang baik dalam bola-bola atas dikarenakan tubuhnya yang menjulang tinggi. Ajer memulai debutnya bersama Brentford pada laga pembuka di Premier League musim 2021/2022 saat berhadapan dengan Arsenal dengan skor akhir 2-0 untuk kemenangan Arsenal.

Elyounoussi sudah bertahan berkecimpung di Liga Inggris selama tiga musim bersama Southampton. Ia bergabung dengan Southampton pada tahun 2018 setelah direkrut dari FC Basel. Saat bersama Basel, dirinya mencetak 23 gol dari 76 pertandingan selama dua musim di Basel.

Meskipun dirinya sempat dipinjamkan selama dua musim ke Celtic dan tampil impresif bersama Celtic pada tahun 2019 dan kembali ke Southampton pada tahun 2021. Namun, Elyounoussi kurang produktif sebagai seorang striker sebab ia baru mencetak 7 gol dan 6 assist dari 78 pertandingan. 

Martin Odegaard merupakan Salah satu pemain paling berbakat yang dimiliki Norwegia. Sebab pada saat dirinya berusia di bawah 20 tahun Odegaard sudah menjadi pemain paling banyak incaran klub besar Eropa. Odegaard memiliki kemampuan dalam reading the game dan menjadi kreator serangan yang membuat Martin Odegaard di tempatkan sebagai playmaker.

Saat memulai kariernya Liga top Eropa banyak tawaran yang datang dari klub-klub besar Eropa seperti Real Madrid, Manchester City, Barcelona, hingga Manchester United. Tibalah waktunya sampai Martin Odegaard memutuskan bergabung dengan klub raksasa Spanyol tersebut yakni Real Madrid. Namun, saat bersama Real Madrid Odegaard jarang mendapatkan kesempatan menit bermain dan justru sering dipinjamkan ke klub lain seperti Heerenveen, Vitesse, Real Sociedad, dan Arsenal.

Hingga akhirnya Arsenal memutuskan untuk mempermanenkan Martin Odegaard dari Real Madrid senilai 30 juta pounds atau setara dengan Rp548 miliar. Bersama Arsenal, Odegaard menunjukan performa yang impresif dan progresif di bawah asuhan Mikel Arteta. Bahkan, pada tahun keduanya bersama Arsenal dirinya sudah ditunjuk sebagai kapten tim meskipun dirinya baru berusia 24 tahun.

Premier League dikejutkan dengan kedatangan pemain bintang dunia yang didatangkan oleh Manchester City dari Borussia Dortmund yakni Erling Haaland. Bersama Kylian Mbappe, Haaland digadang-gadang menjadi pemain bintang masa depan menggantikan era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang sudah memasuki usia pensiun. Erling Haaland memiliki insting yang kuat sebagai seorang striker  membuat dirinya hampir tak pernah absen untuk mencetak gol dalam setiap pertandingan.

Saat bersama Borussia Dortmund, Haaland mencatatkan 86 gol dalam 89 pertandingan. Hal tersebut membuat manajer Manchester City yakni Pep Guardiola kepincut untuk mendatangkannya ke Etihad Stadium dan rela mengeluarkan dana mencapai 60 juta euro atau senilai dengan Rp975 miliar. 

Pada awal kedatangannya ke Premier league, banyak pihak yang menilai Haaland akan kesulitan beradpatasi dengan Liga Inggris dengan tipikal permainan yang keras dan cepat. Hingga saat memulai debutnya, Haaland langsung mencetak dua gol dengan memanfaatkan posturnya yang besar sebagai penyerang. Sejauh ini, Haaland telah mencetak 31 gol dari 27 pertandingan dan kemungkinan besar angka tersebut akan terus bertambah.

Meskipun tidak berhasil masuk ajang Piala Dunia Qatar 2022, masa depan timnas Norwegia dibanjiri pemain berbakat untuk bisa berbicara banyak di pentas turnamen internasional di masa mendatang. Di antaranya kelima pemain di atas. Sukses untuk semuanya, ya.