Kepa Arrizabalaga mengalami performa yang pasang surut bersama Chelsea. (twitter.com/ChelseaFC)
Kepa Arrizabalaga datang ke Stamford Bridge pada awal 2018/2019 dengan menyandang status kiper termahal sepanjang sejarah. Ia direkrut Chelsea dengan biaya 80 juta euro atau Rp1,33 triliun, memecahkan rekor transfer Alisson Becker ke Liverpool pada musim yang sama. Di Chelsea, Kepa diproyeksikan sebagai pengganti Thibaut Cortouis yang akan segera hengkang ke Real Madrid.
Pada musim perdananya bersama The Blues, Kepa mampu menyajikan penampilan mengesankan. Ia tampil gemilang hingga sukses membawa Chelsea menjuarai Liga Eropa 2018/2019. Sayangnya pada 2019/2020, performa Kepa kian menurun dan sering melakukan kesalahan sehingga kehadirannya di bawah mistar gawang Chelsea mulai diragukan. Puncaknya, kiper asal Spanyol tersebut mulai terpinggirkan usai kedatangan Edouard Mendy sebagai kiper baru Chelsea pada 2020/2021
Namun, Kepa kembali mendapat kesempatan untuk membuktikan kualitasnya pada 2022/2023. Penampilan buruk Mendy usai kembali dari cedera membuat Kepa mampu merebut posisi kiper utama. Kini Kepa telah bermain dalam total 163 laga bersama Chelsea. Namun, posisi Kepa pada 2023/2024 akan kembali terusik usai Chelsea resmi mendatangkan Robert Sanchez dari Brighton & Hove Albion. Dirinya pun harus bisa menunjukkan penampilan terbaiknya jika tidak mau kalah bersaing.