5 Penjualan Termahal Bayern Leverkusen ke Klub EPL, Diaby Terbaru!

Setelah menjalani proses peminjaman yang menjanjikan, Bayer Leverkusen memermanenkan Bernd Leno pada musim dingin 2012. Leno langsung menjadi kiper andalan Die Werkself hingga 5,5 musim lamanya. Dalam kurun waktu tersebut, ia mampu mencatatkan 304 penampilan dan 100 clean sheet.

Puas menggunakan jasa Leno, Bayer Leverkusen kemudian menjualnya ke Arsenal pada musim panas 2016 setelah ada tawaran sebesar 25 juta Euro atau sekitar Rp418 miliar. Jumlah tersebut cukup menggiurkan bagi Bayer Leverkusen kala itu. Bersama Arsenal, ia hanya mampu mencatatkan 125 penampilan dan 37 clean sheet selama 4 musim. Kini, Leno sudah tidak berseragam Arsenal dan bergabung dengan Fulham sejak musim panas 2022.

Son Heung Min merupakan salah satu pemain Korea Selatan tersukses di Eropa. Kariernya mulai mencuat setelah memperkuat Bayer Leverkusen. Ia berseragam Die Werkself selama 2 musim (2013—2015). Pemain berposisi winger itu mampu menciptakan 29 gol dan 11assist dari 87 pertandingan. Berkat penampilan impresifnya bersama Bayer Leverkusen, Tottenham Hotspur merekrut Son Heung Min pada musim panas 2015.

Tottenham Hotspur mengajukan penawaran senilai 30 juta Euro atau sekitar Rp500 miliar yang tak bisa ditolak Bayer Leverkusen. Penampilannya makin matang usai berseragam Tottenham Hotspur. Pemain 31 tahun itu mampu menciptakan 372 penampilan dengan torehan 145 gol dan 80 assist. Hingga saat ini, Son Heung Min masih setia membela The Lilywhites

Leon Bailey tipikal winger yang piawai bermain di dua sisi, baik kanan maupun kiri. Karena kemampuan itu, Bayer Leverkusen memboyongnya pada musim panas 2017. Ia pun diberi kepercayaan untuk tampil reguler. Torehan 39 gol dan 26 assist dari 156 penampilan berhasil disumbangkannya selama 4 musim membela Die Werkself.

Perjalanan karier Bailey makin meningkat usai tampil apik di Bayer Leverkusen. Ia direkrut kontestan Premier League, Aston Villa, pada musim panas 2021 dengan mahar 32 juta Euro atau sekitar Rp535 miliar. Bailey sempat kesulitan melakoni musim debutnya di Premier League. Namun, penampilannya perlahan mulai membaik. Sejauh ini, pemain 25 tahun itu telah mencatatkan 54 penampilan dengan raihan 6 gol dan 6 assist bersama Aston Villa.

Aston Villa kembali merekrut winger milik Bayer Leverkusen pada musim panas 2023 ini. Pemain tersebut ialah Moussa Diaby. Demi mendapatkan jasa Diaby, Aston Villa rela merogoh kocek sebesar 50 juta Euro atau sekitar Rp837 miliar.

Banderol mahal tersebut cukup wajar mengingat Diaby adalah salah satu pilar penting Bayer Leverkusen dalam 4 musim terakhir (2019—2023). Bersama Die Werkself, Diaby telah membukukan 49 gol dan 48 assist dari 172 pertandingan. Setelah bergabung Aston Villa, Moussa Diaby akan kembali berkolaborasi dengan Leon Bailey dalam menunjang lini serang.

Kai Havertz merupakan salah satu produk tersukses akademi Bayer Leverkusen. Ia berhasil promosi ke tim utama pada musim panas 2016. Havertz menunjukkan perkembangan luar biasa. Raihan 46 gol dan 31 assist dari 150 penampilan mampu tercipta selama 4 musim membela tim utama Die Werkself.

Dengan predikat pemain muda potensial, Kai Havertz direkrut Chelsea pada musim panas 2020. Proses transfernya memakan biaya yang cukup besar, yaitu 80 juta Euro atau sekitar Rp1,3 triliun. Havertz berhasil menunjukkan performa yang menjanjikan di masa awal bergabung. Namun, semakin lama performanya justru menurun. Pemain 24 tahun itu akhirnya dijual Chelsea ke Arsenal pada musim panas 2023 ini.

Bayer Leverkusen bisa menjadi pemasok pemain yang baik. Sebab, kebanyakan pemain jualannya tampil cukup apik di kompetisi sekelas English Premier League (EPL). Dari lima pemain di atas, hanya Moussa Diaby saja yang belum menunjukkan kiprahnya di kompetisi terbaik di dunia itu.