8 Bintang PSIS Semarang yang Bisa Jadi Rebutan Klub Liga 1

Intinya sih...
- PSIS Semarang terdegradasi ke Liga 2 Indonesia 2024/2025 setelah hasil mengecewakan
- Delapan pemain bintang Laskar Mahesa Jenar berpotensi hengkang ke klub Liga 1 musim depan
- Gali Freitas, Septian David Maulana, dan João Vitor Ferrari Silva menjadi beberapa di antara pemain yang diminati klub lain
PSIS Semarang ditimpa nasib buruk di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka menjadi salah satu klub yang terdegradasi ke Liga 2. Ini adalah hasil mengecewakan bagi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut sejak naik kasta pada 2018.
Rapor buruk PSIS di Liga 1 2024/2025 tentu menimbulkan kekhawatiran. Pasalnya, besar kemungkinan, beberapa pemain bintang Laskar Mahesa Jenar berpeluang pergi. Pemain-pemain itu bahkan bisa hengkang ke klub Liga 1 pada musim depan.
Inilah delapan pemain PSIS yang berpotensi jadi rebutan klub Liga 1.
1. Gali Freitas adalah pemain asing asal Timor Leste
Gali Freitas merupakan salah satu pemain asing PSIS Semarang yang punya rapor cukup apik di Liga 1 2024/2025. Winger asal Timor Leste itu mengemas kontribusi 1 gol dan 4 assist dari 2.203 menit bermain atau dalam 29 pertandingan. Dengan catatan lebih baik pada musim sebelumnya, Gali Freitas tidak mustahil menjadi incaran klub-klub Liga 1 musim depan.
2. Septian David Maulana mengemban status kapten tim
Septian David Maulana mengemban status kapten tim PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025. Ia juga berpeluang masuk ke daftar pemain yang hijrah ke klub lain pada musim depan. Di atas lapangan, pemain berusia 28 tahun ini sendiri memiliki keterampilan sebagai penyerang sayap.
3. Boubakary Diarra menjadi andalan di sektor gelandang PSIS
Gelandang asing PSIS Semarang juga masuk dalam daftar ini. Ia adalah Boubakary Diarra. Secara statistik, pemain asal Prancis itu telah membukukan 1 assist dari 25 penampilan atau 2.194 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Boubakary Diarra masih layak merumput di kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.
4. Alfeandra Dewangga berlabel penggawa Timnas Indonesia U-23
Alfeandra Dewangga adalah salah satu pemain muda PSIS Semarang yang bertalenta besar di Liga 1 2024/2025. Lebih hebatnya lagi, pemain kelahiran 28 Juni 2001 ini juga berstatus sebagai penggawa Timnas Indonesia U-23. Predikat tersebut tak mustahil sulit menghindarkan Alfeandra Dewangga dari minat klub lain setelah PSIS terdegradasi.
5. Joao Vitor Ferrari tampil dominan di barisan pertahanan PSIS
João Vitor Ferrari Silva adalah bek asing PSIS Semarang yang tampil dominan di Liga 1 2024/2025. Buktinya, dia punya kontribusi besar lewat 2 gol dan 1 assist dari 34 pertandingan dan waktu bermain 3.052 menit. Dia selalu menjadi pemain utama serta tak pernah absen membela PSIS. Itu adalah modal utama João Ferrari untuk kembali berkiprah di Liga 1 bersama klub lain musim depan.
6. Peran Riyan Ardiansyah dibutuhkan di pos sayap
PSIS Semarang mengandalkan Riyan Ardiansyah sebagai pemain utama di pos penyerang sayap dan bek sayap sebelah kanan. Itu terbukti setelah sang pemain membukukan 2 gol dan 2 assist dari 30 penampilan atau 2.499 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Bahkan, dengan keberhasilannya menjadi pemain utama dalam beberapa musim sebelumnya, Riyan Ardiansyah juga berpeluang menjadi buruan klub Liga 1.
7. Haykal Alhafiz dikenal pemain muda yang bertalenta
Status Haykal Alhafiz serupa dengan Alfeandra Dewangga. Mereka sama-sama berstatus pemain muda bertalenta besar yang diandalkan PSIS Semarang di Liga 1 2024/2025. Terlebih, Haykal Alhafiz juga berpredikat sebagai eks pemain Timnas Indonesia U-22. Itu menjadi nilai lebih yang dimiliki Haykal untuk menarik minat klub-klub Liga 1 agar memboyongnya.
8. Adi Satryo adalah kiper nomor satu PSIS
Adi Satryo sejauh ini dikaitkan dengan beberapa klub Liga 1. Salah satunya Arema FC yang menaruh minat kepada kiper nomor satu PSIS Semarang tersebut. Tidak heran dengan status Adi Satryo sebagai kiper Timnas Indonesia U-23, ia menjadi incaran klub lain setelah PSIS turun kasta ke Liga 2 musim 2025/2026 mendatang.
Semua pemain bintang di atas berpeluang hengkang ke klub lain imbas hukuman degradasi yang menimpa PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Lantas, ke manakah mereka akan melanjutkan kariernya musim depan?